Kisah Pelarian Prada DP Mutilasi Kasir Indomaret Vera Oktaria, Cari Tempat Sembunyi Saat ke Lampung

Kisah pelarian Prada DP atau Deri Permana, anggota TNI yang diduga pelaku pembunuhan kasir Indomaret vera Oktaria.

Editor: Andi Asmadi
SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT
Tersangka Prada DP pelaku mutilasi Vera yang tertunduk lesu saat digiring PM di Markas Danpomdam II Sriwijaya Palembang, Jumat (14/6/2019). Prada DP Pembunuh Kasir Indomaret Vera Oktaria, Cari Tempat Sembunyi Saat ke Lampung. 

Dijelaskan, korban ditemukan dalam kondisi tubuh termutilasi di kamar Penginapan Sahabat Mulia di Jalan PT Hindoli RT 05 RW 03 Kelurahan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Penemuan mayar ini berawal dari kecurigaan seorang pengurus penginapan, Nurdin bin Arsan.

Pada Kamis (9/5/19), sekitar pukul 13.00 WIB, Arsan tengah membersihkan lokasi penginapan.

Saat tengah menyapu, Arsan sesekali mencium bau menyengat yang bersumber dari kamar 06 penginapan tersebut.

Merasa curiga, Arsan langsung mengetuk pintu kamar dan mencoba untuk membuka pintu tersebut.

Sayang, tidak ada respons dari penghuni kamar.

Karena mengira tak ada hal yang terjadi, Arsan hanya menghubungi orang tuanya untuk menanyakan keberadaan tamu di kamar 06 itu yang tidak kunjung kembali setelah membawa kunci kamarnya.

"Saya curiga waktu saya bersihkan lantai mencium bau busuk, nah baru besoknya (hari ini) bau busuk itu semakin kuat langsung saya hubungi Polsek Sungai Lilin."

"Setelah pihak polsek Sungai lilin datang, kamar tersebut baru di buka. Ditemukan sesosok wanita di atas ranjang dalam keadaan tanpa busana dengan kondisi tangan terpotong jenazah membengkak ditutupi dengan selimut," ujar Arsan.

Dijelaskannya, tamu yang terdaftar memesan kamar 06 itu adalah Doni yang mengaku beralamat di Karang Agung.

Ia tak menyertakan KTP saat memesan kamar tersebut.

"Tamu itu datang ke penginapan 2 orang laki-laki dan perempuan tanpa identitas datang ke penginapan pada Selasa (7/5/19) sekitar pukul 22.00 WIB, mereka membawa 1 koper warna hitam,"ungkapnya.

Pada hari Rabu (9/5/19) sekitar pukul 09.00 WIB tamu laki-laki penghuni kamar 06 terlihat keluar sambil menelepon bertanya tentang masalah harga sewa speed.

"Pada sore harinya pukul 17.00 WIB terlihat oleh orang tua saya Murniati bahwa laki-laki tersebut kembali ke penginapan dengan membawa masuk kembali 1 unit koper lagi dari luar."

"Setelah terlihat beberapa kali tersebut laki-laki penginap itu tidak kelihatan lagi pada Kamis,"jelasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved