Kisah Pelarian Prada DP Mutilasi Kasir Indomaret Vera Oktaria, Cari Tempat Sembunyi Saat ke Lampung
Kisah pelarian Prada DP atau Deri Permana, anggota TNI yang diduga pelaku pembunuhan kasir Indomaret vera Oktaria.
Gara-gara Vera Oktaria Mengaku Hamil dan Minta Dinikahi
Motif pembunuhan Vera oleh Prada DP akhirnya terungkap setelah pelaku ditangkap di padepokan Banten.
Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) II Sriwijaya Kolonel CPM, Donald Siagian, mengatakan dari hasil pemeriksaan motif pembunuhan itu dilatar belakangi Vera meminta kepada Prada DP untuk segera dinikahi.
Desakan itu, menurut Donald membuat Prada DP menjadi emosi dan membunuh Vera ketika sedang berada di salah satu penginapan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
"Korban mengaku hamil dua bulan dan minta dinikahi oleh pelaku. Di sana akhirnya terjadi keributan antara korban dan pelaku, karena yang bersangkutan masih dalam tahap pendidikan kejuruan," kata Donald, Jumat (14/6/2019).
Donald menerangkan, keributan di dalam kamar akhirnya terjadi antara pelaku dan korban.
Prada DP pun membekap Vera hingga meninggal.
"Keributan itu kira-kira 10 menit, korban dibekap sampai akhirnya meninggal. Lalu pelaku ingin menghilangkan jejaknya dengan cara mutilasi," ujarnya.
Meskipun demikian, Donald mengaku akan masih tetap melakukan penyelidikan dengan menggali keterangan dari Prada DP serta para saksi di lokasi kejadian.
"Tapi itu penelitian sementara, belum ada keterlibatan orang lain, tapi nanti ada pengembangan, saksi juga akan dimintai keterangan lagi," jelasnya.
• Pria Tewas Tertindih 2 Karung Kopi di Lampung, Sebelumnya Pria Tewas Tertimpa Ban Saat Minum Kopi
• Kena Prank, Anang Hermansyah Teriak Bunuh Berulang Kali. Aurel: Ya Kena Lagi
• Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2019 Digelar di MK, Alasan Prabowo-Sandi Tak Hadir, di Mana Jokowi?
Awal Kejadian
Jasad Vera Oktaria, ditemukan dalam kondisi dimutilasi di dalam kamar Penginapan Sahabat Mulia di Jalan PT Hindoli RT 05 RW 03 Kelurahan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
1. Kronologi penemuan mayat
Dikutip dari TribunSumsel, kabar penemuan mayat korban mutilasi ini awalnya tersebar luas di jejaring sosial Facebook.
"Telah di temukan korban mutilasi di penginapan SAHABAT MULYA, simpang Hindoli sungai lilin
di perkirakan korban sudah ada 5 hari di dalam koper di sebuah kamar,
saat ini masih dalam penyelidikan apa motif pelaku melakukan tindak kriminal tersebut, himbauan kepada warga agar lebih berhati2 dalam berteman dgn org yg baru dikenal," begitu isi pesan yang beredar luas di Facebook.