Polisi Tangkap Orangtua yang Buang Bayinya di Dalam Sumur, Begini Pengakuan Pelaku

Jenazah bayi laki-laki dengan berat sekitar 3 kilogram itu ditemukan mengambang dalam sumur yang berada disamping bengkel tata motor Banjar Agung.

Saat ditemukan, tali ari-ari bayi masih memilit di perutnya.

Kapolsek Banjar Agung Kompol Rahmin mengatakan, keberadaan mayat bayi laki-laki dalam sumur itu pertama kali diketahui oleh Budiman (36).

Ketika itu, Budiman pergi ke sumur untuk mengambil wudhu guna menunaikan salat subuh.

"Saat saksi Budiman akan mengambil air wudu disumur, kemudian dia melihat didalam sumur ada sosok bayi laki-laki yang terapung," terang Rahmin, Minggu siang.

Budiman pun kaget bukan kepalang dengan apa yang dilihatnya.

Dia lalu memanggil rekannya, Komad (42).

"Saksi langsung memanggil temannya dan kemudian melapor kejadian tersebut ke Polsek Banjar Agung," terang Rahmin.

Tidak berselang lama, anggota Polsek Banjar Agung datang ke lokasi dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dengan dibantu warga, polisi lalu mengevakuasi jasad bayi malang tersebut menggunakan ember yang dikaitkan dengan tali timba.

Oleh petugas mayat bayi tersebut dibawa ke Puskesmas untuk keperluan visum.

Petugas juga telah memeriksa beberapa sakti guna memburu orang tua yang telah tega membuang bayi malang tersebut.

Dugaan sementara, bayi tersebut hasil dari hubungan gelap.

"Diperkirakan bayi laki-laki tersebut baru lahir dan diceburkan ke dalam sumur. Kita masih Lidik dan buru siapa orang tua bayi ini. Dugaan kita ini hasil hubungan gelap," tandas Rahmin.

(Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnain)