Oknum Guru Pukul Kepala Sekolah Pakai Martil 3 Kali, Tersangka Tiba-tiba Kejang di Kantor Polisi

Seorang oknum guru ditangkap lantaran diduga memukul kepala sekolah pakai martil. Akibatnya, korban kini menjalani perawatan intensif

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Oknum Guru Pukul Kepala Sekolah Pakai Martil 3 Kali, Tersangka Tiba-tiba Kejang di Kantor Polisi. 

"Saya sendiri tidak tahu langsung kejadiannya. Karena saya di panggung jadi host (Hari Kartini) di sekolah," pungkasnya.

Saat ini, kata Munari, pihak sekolah masih melakukan penyelidikan siapa yang menyebarkan video itu di linimasa media sosial.

Ia juga mengatakan Dinas Pendidikan Kota Surabaya akan mengambil alih permasalahan video siswa yang viral tersebut.

Pemkot Turun Tangan

Kabag Humas Pemkot Surabaya, Mohammad Fikser mengatakan, peristiwa diduga siswa SD menendang kepala sekolah tersebut terjadi di SD Negeri I Balongsari, Surabaya, pada 18 April saat peringatan Hari Kartini di sekolah. 

Secara umum, dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat seorang siswa terlibat keributan dengan gurunya di sekolah.

Dalam keributan itu, kakinya tidak sengaja menendang tubuh kepala sekolah, Gunawati Suwito, hingga terjatuh.

"Saat terjatuh, tangan perempuan kepala sekolah itu menahan tubuh hingga patah," katanya, Rabu (24/4/2019) malam.

Keributan tersebut dipicu oleh siswa yang bersangkutan tidak mengenakan atribut Hari Kartini.

Hal itu sebagaimana diinstruksikan sekolah.

Siswa dimaksud justru mengenakan atribut ala anak jalanan dengan celana sobek lengkap dengan atribut rantai.

Siswa tersebut juga mengajak salah satu adik kelasnya untuk mengenakan atribut yang sama.

Namun, atribut adik kelasnya disita sekolah.

"Karena atribut adik kelas disita, siswa tersebut marah-marah dan diamankan oleh para guru."

"Saat kepala sekolah mendekat, terkena tendangan kaki siswanya," jelas Fikser.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved