Pria Serang Sopir Bus Seusai Dengar Ucapan 'Tak Pateni Neng Aku', Polisi Ungkap Kejiwaan Tersangka
Polisi mengungkap kejiwaan pria yang menyerang sopir bus Safari hingga menyebabkan kecelakaan di Tol Cipali di KM 150+900.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Polisi mengungkap kejiwaan pria yang menyerang sopir bus Safari hingga menyebabkan kecelakaan di Tol Cipali di KM 150+900.
Kecelakaan itu mengakibatkan 12 orang meninggal.
Adapun, tersangka diketahui bernama Amsor (29).
Amsor ternyata memiliki paranoid dan ketegangan kecemasan (tension axciety) serta gangguan persepsi.
Dirinya merasa diikuti dan diawasi seseorang sehingga berhalusinasi kepada dirinya.
Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono mengatakan, hasil diagnosis tim Psikologi mengungkapkan bahwa Amsor memiliki gangguan kecemasan.
Ia seolah-olah merasa diikuti dan diawasi oleh seseorang.
• Ini Daftar Nama 12 Korban Tewas dan Luka dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipali
Dijelaskan Mariyono, dalam kondisi psikologi seperti itu, saat kejadian, Amsor seolah-olah merasa sopir bus menerima panggilan telepon dari orang lain.
Dan seakan-akan, sopir bus itu membicarakan rencana pembunuhan terhadap dirinya.
Akibatnya, Amsor secara tiba-tiba berupaya untuk memberhentikan bus.
Hal itu dilakukan dengan cara melompat dan menduduki posisi sopir, serta berusaha mengerem bus agar berhenti.
Namun, akibatnya malah menjadi fatal.
Bus tidak terkendali dan malah menyeberang ke lajur berlawanan.
"Yang bersangkutan mengalami indikasi memiliki gangguan kejiwaan yang mengarah kepada gangguan kejiwaan neorotik, psikotik, dan paranoid sehingga perlu dilakukan tindak lanjut oleh saksi ahli," ujar AKBP Mariyono saat ditemui di Polres Majalengka, Jumat (21/6/2019).
Mariyono menyampaikan, setelah kesehatannya pulih, Amsor akan mendapat pemeriksaan oleh dokter ahli jiwa.
Sebelum kejadian, Amsor berangkat dari terminal Kampung Rambutan.
Kemudian di terminal Pulo Gebang, Amsor pindah tempat duduk, yang lokasinya berada di belakang sopir dan kondektur.
• Sopir Bus Diserang Penumpang, 12 Orang Tewas dalam Tabrakan Beruntun di Tol Cipali
Kecelakaan di Tol Cipali
Sebanyak 12 orang tewas dalam tabrakan beruntun di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Kilometer 150 jalur B, Majalengka, Jawa Barat, Senin (17/6/2019) dini hari.
Kecelakaan maut itu melibatkan empat kendaraan, yakni bus Safari, Toyota Innova, Mitsubishi Xpander, dan truk.
Diduga, kecelakaan maut itu disebabkan sopir bus diserang penumpang.
Akibatnya, bus oleng dan keluar jalur.
Peristiwa itu terjadi saat bus Safari melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Kasatlantas Polres Majalengka AKP Atik Suswanti mengatakan, pengemudi diduga mengantuk sehingga bus menyeberang ke jalur lain.
"Selanjutnya bus tersebut menabrak kendaraan (Toyota) Innova, menabrak kendaraan (Mitsubishi) Xpander dan truk yang sedang melaju di jalur lain," ujar AKP Atik Suswanti, dalam keterangan tertulis, seperti dilansir dari Tribunnews.com, Senin.
Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak 12 orang meninggal dunia dan belasan lain mengalami luka berat dan ringan.
• Kecelakaan Mobil Pajero vs Datsun Adu Kepala di Depan Kantor DPRD Bandar Lampung
"Luka berat ada dua orang dan luka ringan 10 orang," kata Atik.
Sementara itu, korban yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Plumbon.
Sedangkan korban meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Cideres, Majalengka.
Kecelakaan maut terjadi di Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) KM 150, Senin (17/6/2019) dini hari.
Peristiwa yang terjadi di wilayah Kabupaten Majalengka itu mengakibatkan 12 korban meninggal dunia dan 37 orang lainnya luka-luka.
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, kecelakaan maut itu disebabkan pegemudi bus diserang penumpang bernama Amsor (29).
"Itu berdasarkan keterangan saksi, penumpang bus juga inisialnya W (49)," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (17/6/2019) siang.
Ia mengatakan, saksi tersebut menyampaikan saat bus melaju tiba-tiba Amsor menyerang sopir bus.
Saat itu, Amsori mencoba mengambil alih kemudi bus yang melaju dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.
"Busnya langsung oleng dan melebar ke jalur kendaraan dari arah Jawa Tengah ke Jakarta," kata Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
Hingga akhirnya, bus tersebut menghantam tiga unit kendaraan lainnya secara beruntun.
• Wanita Muda Korban Tabrakan di Lampung Malah Disekap dalam Truk, Ditemukan Tewas Terkunci di SPBU
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Akhirnya Terungkap, Mengapa Amsor Coba Rebut Kendali dari Sopir Bus Safari, Ini Kronologinya
