Tribun Bandar Lampung
Menteri Perhubungan akan Kunjungi Terminal Rajabasa, Ini Harapan Masyarakat untuk Perbaikan Terminal
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan datang ke Terminal Tipe A Rajabasa Bandar Lampung, pada 30 Juni 2019, untuk meninjau kesiapan revitalisasi.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Teguh Prasetyo
lihat foto
Laporan Reporter Tribunlampung Kiki Adipratama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan datang ke Terminal Tipe A Rajabasa Bandar Lampung, pada 30 Juni 2019, untuk meninjau kesiapan revitalisasi terminal.
Hal ini disambut baik para pengguna terminal baik penumpang maupun pengemudi, Sabtu (29/6/2019).
Salah satunya ditanggapi oleh Evi, warga asal Kota Agung.
Evi mengutarakan kepada awak media terkait harapanya kepada Menhub.
"Kalau saya sih berharap ruang tunggunya aja dibagusin dikasih AC, karena panas di dalem biar nyaman juga ," ucapnya.
Ia merasa ruang tunggu bagi para penumpang yang ada di terminal masih sederhana.
Salah satu petugas kebersihan terminal yang bernama Yusnali ikut bergabung untuk menyampaikan harapanya terkait dengan fasilitas kamar mandi dan Wc umum.
Yusnali mengatakan, atap kamar mandi saat ini jebol, sehingga ketika hujan terkadang air bocor dari atap.
• Terminal Rajabasa Akan Diubah Senyaman Bandara, Menhub Budi Karya Langsung ke Lampung
"Kamar mandi itu atapnya jebol kalau hujan jadi bocor kalau sudah bocor otomatis air menggenang," ujarnya.
Tak berhenti disitu ia juga mengatakan bahwa untuk penggunaan salah satu Wc umum terkadang terhambat dikarenakan Septic Tank cepat penuh.
"Dua minggu yang lalu baru dilakukan penyedotan, waktu itu sempat ditutup," katanya.
Berbeda dengan Edi Suhanda selaku pengemudi bus, ia menginginkan agar pondasi-pondasi tempat bus masuk untuk dihilangkan karena dapat merusak dan mempersulit bus yang ingin masuk ke Terminal.
"Pondasi di depan pintu masuk itu sering membuat bus kami nyangkut, ada yang pecah ban, ada sompal radiatornya, dan ada hampir terbalik," ungkapnya.
Ia berharap pondasi itu diratakan dengan aspal yang bagus karena dia menilai kondisi jalan masuk ke terminal juga kurang layak.
Ia menambhakan agar tempat-tempat bus ngetem di Terminal Tipe A ini dibuat atap yang membentang panjang supaya tidak kehujanan dan kepanasan untuk memudahkan para penumpang.
