Rombongan Pengantin Dicegat Debt Collector, di Lampung Ada Debt Colector Tewas Ditusuk Pemilik Motor

Rombongan Pengantin Dicegat Debt Collector, di Lampung Ada Debt Collector Tewas Ditusuk Pemilik Motor

Penulis: heri | Editor: Heribertus Sulis
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Rombongan Pengantin Dicegat Debt Collector, di Lampung Ada Debt Colector Tewas Ditusuk Pemilik Motor 

10. Korban sempat berlari saat tersangka mengacungkan pisau

11. Namun upaya pelarian Indra terhenti setelah terjatuh.

12. Kemudian tersangka langsung menikam korban menggunakan pisau hingga tewas di tempat lokasi tempat kejadian perkara.

13. Beberapa warga yang melihat peristiwa tersebut, kemudian menyuruh tersangka agar cepat pergi dari lokasi.

 Sebelum Bobol Situs NASA Bocah Tangerang Masuk Situs Bank Nasional, Ini Daftarnya

 Vanessa Angel Huni Rutan Perempuan Surabaya, Intip Kondisi Selnya

 Merokok Sambil Bawa Kendaraan Denda Rp 750 Ribu, Ini Penjelasan Dishub Lampung  

Indra Yana ditemukan luka tusuk senjata tajam di dada dan pergelangan tangannya.

Jasadnya tergeletak di Jalan Cut Nyak Dien, Gang Perumahan BCA, Kelurahan Durian Payung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Sehari kemudian, terduga pelaku penusukan menyerahkan diri ke Mapolresta Bandar Lampung, Selasa, 31 Oktober 2017, sore.

Pelaku diketahui bernama Ali Imron (58) warga Kemiling, Bandar Lampung. 

Debt Collector Tewas Diamuk Massa Usai Ambil Paksa Mobil Nasabah yang Menunggak Cicilan

Seorang debt collector inisial M (51 tahun) tewas usai ketahuan warga mengambil paksa kendaraan hingga terjadi aksi main hakim sendiri.

Warga Pasaman Barat, Sumatera Barat tersebut tewas diamuk massa yang emosi pada Sabtu (30/3/2019) sekitar pukul 14.30 WIB. 

Sebelum tewas, M bersama lima rekannya yang lain diamuk massa karena diduga mengambil paksa 1 unit mobil jenis Mitsubishi L300 milik konsumen di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.

Dari keterangan Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi melalui Kasat Reskrim Polres Agam Iptu Muhammad Reza  , M tewas setelah diamuk massa dan mengalami luka serius di bagian kepala seperti yang dikutip Bengkulu Today. 

Sementara lima rekan lainnya adalah PK (41) warga Padang Panjang, ES (27) warga Pekanbaru, Riau, LC (31) warga Pekanbaru, Riau, DR (42) Padang Panjang hanya mengalami luka ringan. 

Diceritakan Kasat, mulanya ada 8 debt collector yang mengambil unit Mistubishi L 300 milik Egi. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved