Sarang Walet asal Indonesia Dihargai Rp 40 Juta per Kg, Diolah Jadi Makanan Termahal di Dunia
Sarang walet menjadi makanan termahal di dunia. China mengimpor sarang walet hingga Rp 40,6 triliun.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bisnis komoditas sarang burung walet di Indonesia memang cukup menjanjikan.
Pasalnya permintaan sarang burung walet dari China setiap tahunnya terus meningkat.
Bahkan baru-baru ini Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) merilis nilai ekspor sarang burung walet asal Indonesia ke Negeri Tirai Bambu mencapai Rp 162,65 miliar.
Salah satu komoditas paling berharga ini mencapai Rp 25 juta per kg.
Sedangkan di China harganya bisa mencapai Rp 40 juta per kg.
Dari data sejak 2018, ekspor sarang walet dari Indonesia ke China secara keseluruhan bisa mencapai Rp 40,6 triliun.
Lantas harganya yang fantastis ini memang untuk dijadikan apakah di China?
Jika tebersit pertanyanyaan tersebut, mungkin Anda akan mengetahui jawabannya melalui artikel ini.
Menurut New York Times dalam penelusurannya di beberapa restoran China, sup sarang burung walet adalah makanan yang bernilai mahal.
Menurut praktisi pengobatan Tiongkok tradisional, sup ini akan memberikan dorongan sistem kekebalan tubuh, menghaluskan kulit dan bertindak sebagai afrodisiak yang mendorong orang memakannya.

Sayangnya China tidak bisa memproduksinya, karena spesies walet hanya ditemukan di kawasan tropis dan itu berasal di Asia Tenggara.
Sarang burung walet juga bukan terbuat dari ranting maupun benda lainnya, melainkan dari air liurnya sendiri.
Menurut Hindustan Times, melansir AFP sup burung walet adalah makanan orang elite di China.
Makanan ini adalah jamuan mewah yang permintaannya terus meningkat.
Tahun 2017, industri ini bernilai 5 miliar dolar AS (Rp 70 triliun) dan sebagian besar diproduksi di Asia Tenggara.