Sarang Walet asal Indonesia Dihargai Rp 40 Juta per Kg, Diolah Jadi Makanan Termahal di Dunia

Sarang walet menjadi makanan termahal di dunia. China mengimpor sarang walet hingga Rp 40,6 triliun.

Penulis: Romi Rinando | Editor: Daniel Tri Hardanto
intisari online
Ilustrasi - Sup sarang burung walet. 

Begitu melintasi perbatasan, sarang-sarang tersebut diubah menjadi salah satu makanan termahal di dunia.

Ketika direbus dalam air, mereka akan larut menjadi agar-agar kemudian dibuat menjadi makanan penutup yang konon akan memperpanjang hidup mereka.

Menurut data ilmiah, sarang walet telah menunjukkan khasiat sebagai obat dan nutrisi bahwa air liurnya sebagian besar mengandung protein dan karbohidrat.

Di Shanghai, restoran yang menjual makanan ini dijual hingga ratusan dolar untuk satu mangkuknya.

Sup sarang burung walet.
Sup sarang burung walet. ()

Pengusaha Keluhkan Penurunan Produksi Sarang Burung Walet

Banyak dari mereka pembelinya adalah wanita, yang percaya makanan ini akan membantunya menghaluskan kulit, membuat awet muda, dan membantu kehamilan.

Salah satu spa kelas atas juga menyediakan makanan ini untuk seorang ibu dan menjualnya hingga Rp 8 juta per mangkuk.

"Di China, sarang burung telah menjadi tonik tradisional yang sangat terkenal dan sangat dicintai sejak zaman kuno," kata pemilik restoran, Zhang Yi kepada AFP.

PAD Sarang Burung Walet Nol Rupiah

"Ini ringan dan sedikit manis. Ini baik untuk wanita, orang tua, anak-anak dan pria," katanya.

Harganya yang selangit juga karena medan ekstrim yang dilalui orang-orang yang akan memanennya. Seperti memanjat tebing, dan uniknya sarang walet tidak bisa diternakkan.

Tentunya bisnis komoditas ini sangat menggiurkan bukan tidak mungkin pemilik sarang walet di Indonesia bisa menjadi kaya.

Anda tertarik? Silakan mencoba. (*)

Artikel ini sudah tayang di Intisari-online.com dengan judul Tiongkok Ekspor Sarang Walet Hingga Rp40,6 Triliun dari Indonesia Untuk Dijadikan Makanan Senilai Rp8 Juta per Mangkuk

Sumber: Intisari Online
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved