Eksplorasi Wisata Teluk Lampung

Thomas Riska Menyusuri Surga Tersembunyi di Bawah Laut Pagar Jaya

Objek wisata laut di Lampung tak hanya Pulau Tegal Mas, Pulau Pahawang, atau Teluk Kiluan. Banyak spot ajaib di sekitar Teluk Lampung.

Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: Andi Asmadi
TRIBUN LAMPUNG/TAMA YUDHA WIGUNA
Pengusaha Thomas Aziz Riska (atas) bersama rekannya bersiap menyelam ke bawah laut di pantai Pagar Jaya, Punduh Pidada, Pesawaran, Selasa (2/7/2019). 

Catatan Perjalanan Eksplorasi Wisata di Sekitar Teluk Lampung (Bagian 1)

Thomas Riska Menyusuri Surga Tersembunyi di Bawah Laut Pagar Jaya

Objek wisata laut di Lampung tak hanya Pulau Tegal Mas, Pulau Pahawang, atau Teluk Kiluan. Banyak spot ajaib di sekitar Teluk Lampung yang belum dieksplorasi. Ada surga bawah laut yang sangat indah dan menantang untuk dijaga kelestariannya.

HARI masih pagi dan angin laut tidak terlalu dingin, Selasa (2/7), ketika kami meninggalkan dermaga di Pulau Tegal Mas.

Rombongan Tribun Lampung menggunakan speedboat berkecepatan 28 knot dan dikawal dua speedboat lagi yang masing-masing berkecepatan 14 knot.

Tak hanya itu, dua jetski juga mengiringi perjalanan. Satu jetski dikendarai oleh Thomas Aziz Riska owner kawasan wisata Tegal Mas, dan satu jetski lagi dikendarai oleh stafnya.

Tujuannya adalah titik penyelaman di salah satu kawasan Teluk Lampung yang digembar-gemborkan menakjubkan.

Thomas Riska: Tegal Mas Mengikuti Tahapan Perizinan Sesuai Prosedur

Kisah Thomas Riska Membangun Tegal Mas, Terkatung-katung di Tengah Laut Nyaris Diterkam Hiu

Kisah Thomas Riska Bangun Pulau Tegal Mas di Lampung yang Penuh Spot Instagramable

Semula, rencana perjalanan adalah menuju Teluk Kiluan untuk melihat atraksi lumba-lumba. Itu sebabnya, kami memilih menginap di Villa Tegal Mas.

Dari lokasi ini, banyak tersedia sarana transportasi laut yang bisa disewa untuk menuju ke berbagai lokasi di sekitar Teluk Lampung.

Waktu tempuh ke Teluk Kiluan dengan speedboat berkecepatan 40 knot hanya sekitar 1 jam 15 menit.

Jadwalnya adalah berangkat pukul 04.30 WIB menuju Teluk Kiluan menggunakan speedboat Tom's 01 berkecepatan 40 knot.

Namun, kapal berkapasitas 15 orang ini mengalami gangguan pada mesin propeller. Maka, Plan B dilaksanakan.

Dua unit mesin 200 pk yang melekat pada speedboat warna kuning yang kami tumpangi menderu-deru diiringi raungan dua jetski yang mengiringi menuju ke Pulau Legundi.

Perjalanan membelah laut dari titik start di Dermaga Tegal Mas sekitar 30 menit.

Ternyata, bukan Pulau Legundi yang menjadi tujuan utama. Tapi, spot di sekitar pantai Pagar Jaya.

Di situ ada titik penyelaman yang pemandangan bawah lautnya, konon, sangat menakjubkan.

Pagar Jaya adalah sebuah desa di Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, yang satu daratan dengan Sumatera.

Wilayahnya menjorok ke tengah laut, berseberangan dengan Pulau Legundi.

Di lepas pantai Pagar Jaya, kapal buang sauh. Peralatan selam bersama tabung, beratnya sekitar 15 kg, dikeluarkan.

Wah Ada 1.331 Siswa di Bandar Lampung yang Ditolak SMA Negeri, Ini Alasannya!

LSI Prediksi 15 Tokoh Masuk Bursa Capres 2024, Ada Anies Baswedan, Gatot Nurmatyo hingga Mr X

Buntut Kasus Galih Ginanjar vs Fairuz, Rey Utami & Pablo Hapus Video Bau Ikan Asin

Yang pertama kali melompat ke laut adalah Thomas Riska. Namun, beberapa detik kemudian, ia meminta titik penyelaman dipindah.

Kenapa? Ternyata di lokasi awal banyak ubur-ubur laut. Memang kelihatannya kecil, tetapi jika menggigit sangat sakit dan meninggalkan luka seperti bekas cakaran.

Di lokasi yang baru, sekitar 100 meter dari lokasi awal, Thomas Riska memakai peralatan selam, lalu menghilang ke bawah laut.

Rombongan lain pun segera mengikuti dan laut sesaat terlihat senyap.

Apa yang tersembunyi di bawah laut yang kedalamannya hampir 70 meter itu? Amazing. Sungguh menakjubkan.

Ternyata, di kedalaman ini, yang sangat jarang terlihat, ada pemandangan yang sungguh indah.

Koral dan terumbu karang berjejer rapi dengan berbagai bentuk dan warna warni.

Sementara itu ikan aneka warna berenang ke sana ke mari, terkadang menghampiri penyelam lalu pergi menjauh.

Ada pula yang bersembunyi malu di balik karang.

"Hal-hal seperti inilah yang membuat saya bagai kecanduan untuk menyelam. Ada kenikmatan melihat indahnya ciptaan Allah, yang tidak akan didapatkan di daratan manapun," ungkap Thomas ketika sekitar 40 menit kemudian dia sudah muncul ke permukaan.

Ussy Sulistiawaty Akan Lakukan Hal Ekstrem jika Andhika Pratama Berselingkuh

Pengusaha dan pengelola kawasan wisata Puncak Mas ini mengatakan, tantangan terbesar bagi semua masyarakat Lampung adalah bagaimana menjaga keajaiban yang ada di bawah laut Lampung agar tetap terjaga dan tidak dirusak.

"Ini hanya satu spot. Padahal, banyak spot lain yang tak kalah menariknya. Ada di lepas pantai Tegal Mas, ada juga di lepas pantai Pahawang. Di sekitar Teluk Kiluan juga ada," ujarnya.

Petualangan tak hanya menyelam. Rombongan lain ikut bermain jetski bergantian, menyusur kawasan pantai di Pagar Jaya yang sebagian besar masih perawan.

Ini adalah petualangan yang sungguh membahagiakan, yang bisa melepas penat dan stres di kantor.(bersambung)

BACA SELANJUTNYA: Pulau itu tak luas benar, hanya sekitar 3 hektare. Lokasinya di laut lepas. Tapi, siapa sangka, di pulau itu ada kamar penginapan bak hotel bintang lima, dan ada pula landasan helikopternya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved