Eks Kades Sandera 2 Warga dan Mobil Fuso, Minta Tebus Rp 10 Juta. Polisi & Brimob Lakukan Pembebasan
Mantan kepala desa (kades) di Nakau Jaya, Kecamatan Sungkai Utara, Lampung Utara, ZA alias Gajah, benar-benar nekat.
Saat diminta berhenti, kendaraan pun mengurangi lajunya.
Namun tiba-tiba Gajah menarik pintu sebelah kanan di samping sopir. Gajah lalu naik ke dalam mobil fuso sambil berkata “berhenti kamu, melawan kamu'.
• Foto Bugilnya di Majalah Dewasa Dikecam, PNS Cantik Ini Akhirnya Mengundurkan Diri

Diduga pelaku langsung memukul bahu sebelah kanan dan wajah sebelah kanan kernet dengan tangannya.
Gajah selanjutnya memarkirkan kendaraan tersebut di depan rumahnya. Kunci mobil beserta STNK dan SIM Yunus pun ditahan oleh ZA.
Sekitar pukul 15.00 WIB, Yunus menemui Gajah untuk menanyakan kejelasan kendaraan dan kunci kontak mobil fuso.
Namun Gajah meminta bos Yunus untuk datang dan mengambil sendiri kendaraannya. Yunus lantas menghubungi bosnya.
"Dari sana, bos Yunus menelepon polisi. Jadi pelaku kita amankan karena telah menyandera sopir dan kernet selama dua hari dengan modus mobil tersebut telah merusak jalan. Tersangka bakal terancam pasal berlapis. Pasal 333 merampas kemerdekaan seseorang dengan pengancaman Pasal 335,” Kata kasat reskrim.
Korban penyanderaan, Yunus menceritakan, usai menghentikan mobil, Gajah mengambil kunci, surat-surat kendaraan, SIM, serta kunci mobil.
Yunus mengatakan, dirinya dan Unyil memang tidak diikat oleh ZA, hanya saja tidak ada makanan dan minuman selama dua hari itu.
Yunus dan Unyil lantas tidur di mobil setiap malamnya.
“Saya ditahan dua hari, tidak diberi makan. Alasannya tidak ada, tahu-tahu mobil dihentikan, langsung diambil kunci dan surat kendaraan,” ceritanya.
• Kisah Pertempuran Para Jenderal TNI, Ada yang Duel dengan Pemimpin Pemberontak

Unyil, kernet mobil mengatakan, dirinya langsung turun dari mobil dan langsung dibawa kerumah ZA.
Ia tidak disandera, seperti diikat kaki dan tangannya. Hanya saja, tidak bisa melanjutkan perjalanannya.
Sementara ZA alias Gajah mengaku tidak menyandera sopir dan kernet mobil.
Ia beralasan, dirinya bersama dengan warga desa setempat sudah kesal dengan jalan rusak.