Arsip Berita Populer
Kisah 2 Polwan Menyamar Jadi PSK Bongkar Bisnis Prostitusi, Kaget Bertemu Muncikari Biduan Dangdut
Sebuah kisah dua orang polwan menyamar jadi PSK atau pekerja seks komersil pernah menjadi viral.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kepolisian RI (Polri) menggelar upacara HUT ke-73 Bhayangkara di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat pada Rabu (10/7/2019).
Acara itu merupakan puncak dari peringatan HUT Bhayangkara yang jatuh setiap 1 Juli.
Memperingati momen HUT Bhayangkara, sejumlah kisah heroik polisi wanita (polwan) pernah menjadi viral, satu di antaranya kisah tentang dua orang polwan menyamar jadi PSK atau pekerja seks komersil yang viral pada 2017 silam.
Kedua orang polwan itu menyamar jadi PSK untuk membongkar kasus perdagangan perempuan.
Tugas berat itu diemban AKP Rochana Sulistyaningrum, saat menjabat Kapolsek Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada tahun 2017.
Dengan penyamaran tingkat tinggi, polwan cantik itu mencoba membongkar kasus perdagangan perempuan di Warung Kopi Kuro-Kuro.
Dengan mengajak polwan cantik bernama Bripda Mira Indah Cahyani, mereka menyamar jadi PSK.
Penyamaran tingkat tinggi itu untuk menyasar warung kopi yang ada di Dukuh Rames, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa.
Berikut, kisah dua orang polwan menyamar jadi PSK untuk membongkar kasus perdagangan perempuan sebagaimana dilansir Intisari.Grid.ID.
• Polwan Kompol Tuti Diduga Terima Suap dari Gembong Narkoba Kelas Kakap, Sediakan HP hingga TV Kabel
Warung Kopi Kuro-Kuro
Sepekan sebelum melakukan penggerebekan ke Warung Kopi Kuro-Kuro, AKP Rochana Sulistyaningrum bergerak sendiri menelusuri bisnis esek-esek terselubung itu.
Dengan mengendarai sepeda motor, Rochana yang berpakaian preman mulai bertanya-tanya kepada warga sekitar.
Ia mulai bercengkerama dengan orang yang ada di dalam Warung Kopi Kuro-Kuro.
Bangunan yang dijadikan sebagai modus warung kopi tersebut, bagian depannya digunakan untuk jualan kopi dan makanan.
Warga hanya tahu itu warung kopi.