Warga Nonton Adegan Mesum Penghuni Hotel di Purwokerto, Ceceran Alat Kontrasepsi hingga Digeruduk
Warga Nonton Adegan Mesum Penghuni Hotel di Purwokerto, Ceceran Alat Kontrasepsi hingga Digeruduk
Warga Nonton Adegan Mesum Penghuni Hotel di Purwokerto, Ceceran Alat Kontrasepsi hingga Digeruduk
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PURWOKERTO - Sebuah hotel di Kelurahan Purwokerto, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas digeruduk warga karena kerap mempertontonkan adegan intim dari kamar hotel, Kamis (11/7/2019) malam.
Warga yang menggeruduk hotel adalah warga dari dua RT yakni RT 3 dan 4 RW 5 di Kelurahan Purwokerto Wetan.
Selain pertontonkan adegan mesum, hotel juga diprotes warga karena temuan alat kontrasepsi.
1. Kerap pertontonkan adegan mesum
Warga juga menganggap hotel tersebut kerap mempertontonkan adegan mesum para tamu dari balik jendela yang transparan.
Warga di dua RT tersebut merasa resah.
Sebab, banyak anak kecil yang melihat para tamu hotel sedang berhubungan intim.
• 7 Fakta Menarik Film Dua Garis Biru, Sempat Muncul Petisi Boikot hingga Tiket di Lampung Ludes
• Hubungan Sedarah Kakak-Adik Kandung hingga Hamil di Lampung, Dipergoki Istri Saat Berhubungan Intim
• Profile Calon Istri Boy William, Karen Vendela Hosea Anak Konglomerat Indonesia
Gorden jendela kamar hotel dianggap terlihat sangat transparan.
Sehingga sangat mudah dilihat oleh warga sekitar.
Total ada empat kamar di lantai dua yang memiliki jendela dengan gorden transparan.
2. Pihak Hotel Tak Beri Respons
Warga mengaku sudah sering memperingatkan pemilik hotel.
Ternyata tetap saja tidak ada perubahan dan perbaikan terkait kondisi yang tidak etis tersebut.
Ketua RT 4 RW 5, Kelurahan Purwokerto Wetan Amin Widayat mengatakan pihaknya sudah beberapa kali melakukan teguran.
Namun, tetap saja tidak ada respon dari pihak pengelola hotel.
Keluhan terkait adanya tontonan itu sudah sekira 3 minggu.
Akhirnya warga berinisiatif mendatangi kembali pihak hotel dengan meminta bantuan dari pihak kepolisian.
3. Warga Minta Jendela Pakai Kaca Hitam
Warga menyarankan agar pihak hotel menggangi kaca transparan dengan kaca hitam.
"Lebih baik menggunakan kaca yang hitam supaya tidak terlihat dari luar."
"Kalau kita yang dewasa lihat mungkin senang."
"Kalau anak kecil bisa merusak moral," ucap warga setempat, Hari Gunawan (40) kepada Tribunjateng.com.
"Mungkin tujuan gorden yang transparan agar dapat melihat pemandangan Gunung Slamet."
"Tetapi di bawah kamar hotel itu adalah rumah warga sehingga terlihat sekali," tambahnya.
Gunawan menceritakan jika meskipun gordennya sudah ditutup tetap saja masih terlihat dari luar.
Kondisi lampu kamar hotel yang sangat terang menambah jelas apa yang dilakukan oleh para tamu tersebut.
Sehingga akan terlihat aktivitas didalamnya seperti apa.
4. Temuan Alat Kontrasepsi
Bukan hanya komplain terkait adegan mesum para tamu yang kerap menjadi bahan tontonan anak-anak.
Warga juga mengeluhkan banyak ditemukan alat kontrasepsi yang berserakan di area selokan.
Ketua RT 4 RW 5, Kelurahan Purwokerto Wetan Amin Widayat mengatakan alat kontrasepsi itu dibuang oleh tamu hotel ke selokan yang berada di bawah.
"Kemungkinan kan kalau tamu hotel gak mau tahu, tapi kan pemilik hotel mestinya bikinnya gimana (agar alat kontrasepsi tak dibuang ke selokan bawah), maksudnya masyarakat begitu," kata seorang warga dikutip dari tayangan video TribunJateng.
(Tribunnews.com/Daryono) (TribunJateng/Permata Putra Sejati)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/hotel-di-purwokerto-ini-kerap-pertontonkan-adegan-mesum.jpg)