Cuma Ada Air Mineral Tanpa Kue, Anggota Dewan Tinggalkan Ruang Rapat, Seorang Pegawai sampai Nangis

Seorang anggota dewan memilih meninggalkan ruangan dan merobek daftar hadir dalam rapat dengar pendapat (RDP) atau hearing, yang berlangsung pada

Firki/Tribun Timur
Suasana Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Bulukumba, Jumat (12/7/2019), menghadirkan DP3 Bulukumba dan ahli waris. Cuma Ada Air Mineral Tanpa Kue, Anggota Dewan Tinggalkan Ruang Rapat, Seorang Pegawai sampai Nangis. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang anggota dewan memilih meninggalkan ruangan dan merobek daftar hadir dalam rapat dengar pendapat (RDP) atau hearing, yang berlangsung pada Jumat, 12 Juli 2019.

Hal itu dilakukan anggota dewan tersebut lantaran sajian dalam rapat hanya berupa air mineral.

Sang anggota dewan memilih meninggalkan ruangan karena tak ada makanan dalam rapat tersebut. 

Peristiwa tersebut terjadi saat DPRD Bulukumba mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) pada Jumat, 12 Juli 2019.

RDP dihadiri Dinas Perumahan dan Pemukiman dan Pertanahan (DP3) serta ahli waris.

Rapat membahas tentang sengketa lahan kantor Dinas Koperasi Bulukumba yang diklaim warga.

Namun, rapat yang dilangsungkan di Kantor DPRD Bulukumba justru diakhiri dengan sebuah insiden kecil.

Dikutip dari Kompas.com, tak lama setelah Ketua DPRD Bulukumba, Andi Hamzah Pangki, mengetuk palu sebanyak tiga kali sebagai tanda berakhirnya rapat, Legislator PAN Bulukumba, Syamsir Paro, menyoroti meja di ruang rapat.

Anggota Dewan Pukul Wajah Istri sampai Hidung Berdarah, Lantaran Tak Sabar Saat Hubungan Intim

Syamsir Paro kecewa lantaran tak ada kue dan makanan lain yang tersedia di atas meja.

Pasalnya, sajian yang tersedia di atas meja hanya air mineral kemasan.

Padahal, para tamu telah menandatangani daftar hadir kegiatan RDP, sebagai pertanggungjawaban atas hidangan berupa kue dan nasi kotak.

"Kalau perjalanan dinas cepat. Kalau kuenya orang lama datang, baru sudah semua (tamu) tanda tangan."

"Ini pertanggungjawabannya orang, mana kuenya," kata Syamsir Paro.

Seusai melontarkan pernyataan tersebut, Syamsir merobek lembar tanda tangan daftar hadir dan beranjak pergi dari ruang rapat.

Namun sekitar lima menit pasca kepergian Syamsir dari ruang rapat, makanan yang dipesan sekretariat DPRD Bulukumba, datang.

Staf Rumah Tangga Sekretariat DPRD Bulukumba, Ani tampak menangis.

Hal itu lantaran ia tak tahu cara mempertangungjawabkan makanan yang telah dipesan sehari sebelum kegiatan tersebut.

Sekretaris DPRD Bulukumba, HM Daud Kahal mengatakan, ia menyayangkan sikap Syamsir Paro.

Kasus Dua Pasien Anak Meninggal Setelah Disuntik Ditelusuri Anggota Dewan, Fakta Baru Terungkap

Menurut Daud, sikap yang ditunjukkan oleh Syamsir Paro sangat tidak etis.

"Tidak etis, karena ini kan pertanggungjawaban staf saya."

"Dan, ini bukan hal yang fiktif karena kami sudah order sehari sebelum kegiatan. Namun, pihak ketiga yang terlambat membawa," kata Daud.

Kata Daud, jika anggota DPRD merasa tidak puas dengan pelayanan staf, ia bisa menegur dengan cara yang elegan, yakni memanggil langsung untuk mempertanyakan.

"Kan bisa lewat RDP seperti saat ini, untuk mempertanyakan apa yang menjadi penyebabnya, itu sesuai dengan mekanismenya," sesal Daud.

Dauh Kahal berharap, insiden tersebut tak kembali terulang.

"Sebelumnya tentang menu makanan, oknum anggota DPRD komplain, kita anggap wajar dan kita ganti menunya. Karena disampaikan baik-baik," pungkas Daud.

Melansir dari Tribun Bulukumba, Ketua PAN Bulukumba, Andi Zulkarnain Pangki, angkat bicara terkait insiden pengrobekan daftar hadir tamu oleh legislator PAN Syamsir Paro.

Ketua PAN Bulukumba, Andi Zulkarnain Pangki, belum lama ini

Firki/Tribun Timur
Ketua PAN Bulukumba, Andi Zulkarnain Pangki, belum lama ini.

Sikapi Foto Syur Mirip Anggota Dewan, BK DPRD Bandar Lampung Beri Teguran Tertulis

Wakil Ketua I DPRD Bulukumba itu menilai, tindakan Syamsir Paro merupakan hal yang manusiawi.

Menurut Andi, tindakan yang dilakukan oleh anggotanya bisa saja karena emosi yang tak tertahankan.

Apalagi, keterlambatan konsumsi dalam sebuah rapat di DPRD Bulukumba, bukan terjadi kali itu saja.

"Bisa juga saya katakan bahwa apa yg dilakukan oleh Pak Syamsir adalah hal yang manusiawi juga. Semoga ini jadi pelajaran agar tak terjadi lagi selanjutnya," jelas Andi, Jumat (12/7/2019).

Ketua PAN Bulukumba pun berharap agar Sekretariat DPRD Bulukumba dapat berbenah ke depannya.

Pasalnya, pemberian menu makanan yang selama ini dihidangkan ketika rapat disebut tak sesuai.

Korban Dugaan Penipuan Anggota Dewan Sebut Barang Bukti Ada 2 Dus

"Contoh, biasa kalau pembahasan sampai tengah malam bahkan sampai Subuh, makanan yang disajikan membuat orang lemah dan ngantuk karena nasi goreng, nasi santan, dan lainnya."

"Pasti orang drop, seharusnya ada buah-buahan," pinta Andi.

Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul Rapat Tak Kunjung Disuguhi Makanan, Anggota DPRD Bulukumba Robek Daftar Hadir dan Walkout

Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved