Berita Viral

Sri Mulyani Samakan Bayar Pajak dengan Zakat, 'Kembali kepada yang Membutuhkan'

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi sorotan setelah menyamakan bayar pajak sama 'mulianya' dengan zakat dan wakaf.

Editor: Kiki Novilia
dok, Kompas/Kristianto Purnomo
PAJAK DAN ZAKAT - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati . Ia menjadi sorotan setelah menyamakan bayar pajak sama 'mulianya' dengan zakat dan wakaf. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi sorotan setelah menyamakan bayar pajak sama 'mulianya' dengan zakat dan wakaf.

Sontak pernyataan Sri Mulyani itu menuai beragam reaksi dari publik hingga viral media sosial dan jadi perbincangan warganet.

Melansir Tribunjabar, pernyataan itu disampaikan Sri Mulyani dalam acara Sarasehan Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, Jakarta, Rabu (13/8/2025). 

Mulanya Sri Mulyani hadir di acara tersebut menjelaskan tantangan ekonomi masa kini, refleksi sistem keuangan dunia hingga ekonomi dan keuangan syariah.

Dalam pidatonya, kemudian Sri menyelipkan bahasan mengenai zakat dan pajak.

“Pada dasarnya mereka yang mampu harus menggunakan kemampuannya, karena di dalam setiap rezeki dan harta yang kamu dapatkan, ada hak orang lain,” ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Kemudian, Sri Mulyani menegaskan bahwa pernyataannya itu tidak membuatnya untuk dianggap sebagai ustazah.

Namun, ia menegaskan sebagai Menteri Keuangan ia memiliki perspektifnya.

“Dalam setiap rezeki anda ada hak orang lain. Caranya hak orang lain itu diberikan ada yang melalui zakat, ada yang melalui wakaf, ada yang melalui pajak. Dan pajak itu kembali kepada yang membutuhkan,” tambahnya.

Sri Mulyani menyebut, ketiga hal tersebut memiliki manfaat yang sama yaitu kembali kepada orang yang membutuhkan.

Ia pun mencontohkan manfaat pajak dirasakan oleh 10 juta keluarga tidak mampu melalui Program Keluarga Harapan (PKH), lalu sembako untuk 18 juta keluarga, hingga bantuan modal untuk UMKM. 

Ternyata pernyataan Sri Mulyani soal pajak dan zakat itu menuai kontroversi dan mengundang berbagai kritikan.

Satu di antaranya datang dari Faiz Sanad Founder @habitsmedia.id, dikutip dari unggahan akun Instagram @muslimvox, (14/8/2025).

Ia menyebut "Pernyataa Bu Sri Mulyani sesat menyesatkan. Bagaimana bisa hinanya pajak disamakan dengan mulianya zakat dan wakaf?"

"Zakat wajib bagi yang mampu dibagi ke yang membutuhkan, sementara pajak? kaya miskin semua dipalak, jelas beda!" ungkap Faiz Sanad.

Sementara itu, warganet juga memberikan beragam komentar.

Tak sedikit warganet yang tak terima pajak disamakan dengan membayar zakat.

Baca juga Sri Mulyani Dikritik Gara-gara DJP Pungut Pajak Toko Online, 'Jangan Kau Siksa Kami'

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved