Pemuda 25 Tahun Jadi Otak Perampokan Emas Rp 1 Miliar, Kabur Saat Pesta Miras Berakhir Tragis
Seorang perampok emas senilai Rp 1 miliar ditembak polisi saat hendak melarikan diri. Tersangka bernama Riki (25).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MAKASSAR - Seorang perampok emas senilai Rp 1 miliar ditembak polisi saat hendak melarikan diri.
Tersangka bernama Riki (25).
Ia diduga sebagai otak perampokan emas senilai Rp 1 miliar di Makassar.
Polisi menangkap Riki di sekitar Jalan Maccini Pasar, Kecamatan Makassar, Makassar, Minggu (14/7/2019) dini hari.
Riki telah menjadi buronan selama sekitar enam bulan.
Dalam penangkapan tersebut, polisi menembak tersangka perampok emas lantaran hendak kabur ketika akan ditangkap.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko mengatakan, Riki merupakan otak komplotan pencuri perhiasan di rumah warga di Jalan Pajjenekang, Kecamatan Bontoala, Makassar, pada 21 Januari 2019 lalu.
Ia bersama tujuh rekannya mencuri 4 kalung emas, 6 liontin, 3 bros mawar berlapis mutiara, serta 15 buah liontin giok.
• Fakta-fakta Perampokan Emas di Palembang, Perlawanan Penarik Bentor hingga Emas Rp 1,6 M Digondol
Komplotan perampok emas itu juga membawa kabur emas batangan seberat 100 gram dan 175 gram, 15 emas batangan seberat 2 kilogram, sepasang cincin kawin, dan surat tanah dari dalam brankas dan lemari.
"Dia (korban) melapor karena mendapatkan brankas dan lemari di kamar rumahnya sudah terbongkar."
"Jika ditotal kerugiannya ditaksir Rp 1 miliar," kata Indratmoko di Makassar, Minggu (14/7/2019).
Indratmoko menjelaskan, empat rekan Riki sudah terlebih dahulu diamankan.
Dari penangkapan kasus perampokan emas itu, polisi melakukan pengembangan hingga mendapatkan Riki berada di sebuah rumah indekos di wilayah Jalan Maccini Pasar.
Saat itu, Riki sedang mengadakan pesta miras bersama rekannya.
Saat hendak ditangkap, Riki berusaha melarikan diri dan mengacuhkan tembakan peringatan yang dilancarkan petugas sebanyak tiga kali.