Miris, Tak Mampu Sewa Rumah, Guru Honor ini Terpaksa Tinggal di Toilet Sekolah
Gajinya Rp350 ribu yang dibayar per tiga bulan sekali, tak cukup untuk sewa kontrakan plus kebutuhan sehari-hari.
Penulis: Beni Yulianto | Editor: wakos reza gautama
Bahkan, untuk memenuhi kehidupan sehari-hari saja masih kurang. Sementara, suaminya hanya bekerja serabutan dengan penghasilan tidak menentu.
"Gaji saya sebagai guru hanya Rp 350 ribu, cair tiga bulan sekali," kata ibu anak dua ini.
Nining berharap, gajinya sebagai guru bisa meningkat, apalagi dia sudah mengabdi sebagai guru selama 15 tahun.
Keinginan Nining hanya satu, dia hanya bisa punya tempat tinggal sendiri yang layak dan bisa ditinggali oleh keluarga kecilnya Sekretaris Camat Kecamatan Cigeulis, Encep Hadikusuma mengaku prihatin dengan keadaan Nining yang tinggal di sekolah.
Dia mengatakan, pihaknya sudah mengupayakan akan memindahkan Nining ke tempat yang layak.
"Kami sudah sepakat dari pihak kecamatan dan guru-guru untuk membuatkan rumah, secepatnya akan dibangun," kata dia. (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Guru Honorer di Pandeglang, Dua Tahun Tinggal di Toilet Sekolah karena Rumah Roboh"