Fakta Nining, Guru Honor yang Terpaksa Tinggal di WC Sekolah
Ia tidak memiliki rumah, sehingga terpaksa tinggal di wc sekolah bersama suaminya, Ebi Suhaebi (46).
Penulis: Beni Yulianto | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tinggal di wc sekolah bagi Nining Suryani (44), guru honorer di SDN Karyabuana 3 Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten, bukanlah pilihan.
Kondisi jua lah yang memaksa Nining harus tinggal di tempat itu.
Ia tidak memiliki rumah, sehingga terpaksa tinggal di wc sekolah bersama suaminya, Ebi Suhaebi (46). Mereka memodifikasi ruangan WC sekolah menjadi tempat tinggal sejak dua tahun lalu.
Berikut 6 fakta dari guru yang tinggal di WC sekolah di Kabupaten Pandeglang:
1. Rumah roboh karena lapuk
Sebelum tinggal di WC sekolah, Nining tinggal di sebuah rumah petak di dekat sekolah.
Namun dua tahun lalu rumah tersebut roboh lantaran sudah lapuk.
• Hadiri Mimbar Demokrasi BEM FKIP Unila, Guru Honorer Suarakan Tuntutan Kesejahteraan
Lantaran tidak ada pilihan lain, dia meminta izin ke pihak sekolah untuk menggunakan ruangan WC untuk tinggal sementara.
Pihak sekolah tadinya sempat melarang, namun akhirnya mengizinkan lantaran tidak ada lagi tempat untuk Nining dan keluarga tinggal.
"Kepala sekolah bantu belikan kayu, saya dan suami yang bangun, Alhamdulillah bisa nyaman tinggal di sini," ujar dia.
• Buntut Defisit Rp 1,7 Triliun, Pemprov Lampung Akan Kurangi Tenaga Honorer
Nining mengaku tidak bisa menyewa rumah dengan kondisi keuangan yang minim.
Gaji sebagai guru honorer sebesar Rp 350.000 tidak cukup untuk menyewa rumah.
Sementara, suaminya hanya bekerja serabutan dengan penghasilan tidak menentu.
• Miris, Tak Mampu Sewa Rumah, Guru Honor ini Terpaksa Tinggal di Toilet Sekolah
2. Gaji cair 3 bulan sekali
Nining mengaku tidak bisa menyewa rumah karena kondisi keuangannya minim.