Bentrok di Mesuji
Bentrok Berdarah di Register 45 Mesuji, Kapolres OKI: Empat Korban Tewas Warga OKI Sumsel
Keempat warga OKI yang tewas tersebut, tiga sudah teridentifikasi, yakni Dali, Jeman, dan Abdul Roni. Satu korban lainnya belum teridentifikasi.
Bentrok Berdarah di Register 45 Mesuji, Empat Korban Tewas Warga Ogan Komering Ilir Sumsel
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Empat warga Pematang Panggang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan, menjadi korban dalam bentrokan berdarah di Register 45, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Rabu (17/7/2019).
Keempat warga OKI Sumsel tersebut merupakan anggota Kelompok Mesuji Raya, yang sebelumnya terlibat bentrok dengan Kelompok Mekar Jaya.
Perihal jatuhnya korban tewas yang merupakan warga OKI dibenarkan Kapolres OKI, Donni Eka Saputra.
"Korban warga kita (OKI, Red) ada empat orang, semuanya meninggal dunia," kata Kapolres Donni Eka Saputra.
Ia juga mengatakan, TKP berada di wilayah Lampung, yakni di Register 45 Kabupaten Mesuji. Sehingga, penanganan perkara ditangani oleh Polres Mesuji.
• Kajari Cantik Lampung Utara Jawara Lomba Masak Nasi Goreng
Keempat warga OKI yang tewas tersebut, tiga orang sudah teridentifikasi, yakni bernama Dali, Rowi, dan Abdul Roni. Rowi dan Roni bersaudara. Satu korban tewas lainnya belum teridentifikasi.
Kapolsek Mesuji OKI, AKP Dharmanson, didampingi Kanit Intelkam, Aipda Azhari Dinata, membenarkan ada empat warga Pematang Panggang Mesuji OKI menjadi korban bentrok di Lampung.
“Dari empat korban tewas, tiga sudah teridentifikasi sebagai warga OKI. Dua diantaranya sudah dibawa ke rumah duka, yakni korban Abdul Roni dan Rowi. Mereka bersaudara kandung. Sedangkan korban Dali masih dalam perjalanan menuju rumah duka,” tutur Darmanson.
(Kapolres Mesuji Lampung, AKBP Edi Purnomo, menyebut bahwa korban tewas akibat bentrok dua kelompok di kawasan register 45 sebanyak tiga orang. "Korban (meninggal) tiga orang, dan 7 orang masih dalam perawatan intensif," terang Edi Purnomo, Rabu malam.)
Sebelumnya diberitakan, sebanyak empat orang dilaporkan tewas dalam bentrokan berdarah antarkelompok di kawasan hutan tanaman industri Register 45, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Rabu (17/7) sekitar pukul 14.00 WIB.
Massa dari dua wilayah yang berada di perbatasan Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan saling bacok, bahkan ada yang menggunakan senjata api.
Kelompok Mekar Jaya Abadi merupakan masyarakat yang bermukim dan mengolah tanah di Register 45 di dalam wilayah Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.
Sedangkan Kelompk Mesuji Raya bermukim di wilayah Ogan Komering Ilir, Kabupaten Provinsi Sumatera Selatan.
Informasi yang diperoleh Tribun, bentrokan berdarah dipicu oleh hal sepele. Seorang warga dengan menggunakan traktor membajak tanah yang masuk dalam kawasan Register 45.
Tanah yang dibajak dilaporkan milik anggota Kelompok Mekar Jaya. Warga berkumpul dan menyita traktor tersebut.
• Dalam 15 Detik, Perampok Bank Bawa Kabur Uang yang Direbut dari Teller, Satpam Bank Ditusuk
Warga yang tadinya mengoperasikan traktor, pulang dan tak lama kemudian kembali bersama puluhan orang dari Kelompok Mesuji Raya.
Massa dari dari Mesuji Raya ini ada yang membawa parang, bahkan ada yang membawa senjata api rakitan.
Mereka mendatangi massa dari Kelompook Mekar Jaya yang menyandera traktor.
Aksi berdarah tak terhindarkan. Sebanyak 4 orang dari Kelompok Mesuji Raya dilaporkan tewas dengan luka bacokan di sekujur tubuh.
• Menyamar Jadi Emak-emak Pakai Daster dan Hijab Naik Motor, Seorang Polisi Ringkus 3 Begal Sekaligus
Empat korban tewas ini masing-masing Dali, Rowi, dan Roni, dan seorang lagi belum terindentifikasi.
Sedangkan dari Kelompok Mekar Jaya dilaporkan 8 orang luka bacok dan luka tembak. Enam orang di antaranya atas namaYudi, Jono, Budi, Haryono, Rahmat, dan Ipul.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Pandra Zahwani Arsyad, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, pasukan dari Brimob Polda sudah diturunkan ke lokasi untuk mencegah terjadinya bentrok susulan.(*)