Bentrok di Mesuji
Bentrok di Mesuji Diduga Akibat Penyanderaan Traktor, Kapolres Mesuji: 3 Tewas 7 Dirawat Intensif
Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo mengatakan, korban tewas akibat bentrok di Mesuji sebanyak tiga orang.
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Ridwan Hardiansyah
Informasi yang diperoleh Tribunlampung.co.id, bentrokan berdarah dipicu oleh hal sepele.
Seorang warga dengan menggunakan traktor membajak tanah, yang masuk dalam kawasan Register 45.
Tanah yang dibajak dilaporkan milik anggota Kelompok Mekar Jaya.
• Kronologi Bentrok di Mesuji, Berawal dari Temuan Traktor Berujung Pertikaian Berdarah
Warga berkumpul dan menyita traktor tersebut.
Warga yang tadinya mengoperasikan traktor, kemudian pulang.
Tak lama kemudian, ia kembali bersama puluhan orang dari Kelompok Mesuji Raya.
Massa dari dari Mesuji Raya tersebut ada yang membawa parang.
Bahkan, ada yang membawa senjata api rakitan.
Mereka mendatangi massa dari Kelompook Mekar Jaya yang menyandera traktor.
Aksi berdarah tak terhindarkan.
Sebanyak 3 orang (sebelumnya disebut 4 orang) dari Kelompok Mesuji Raya dilaporkan tewas dengan luka bacokan di sekujur tubuh.
Korban tewas diidentifikasi sebagai warga Sumsel.
Sedangkan dari Kelompok Mekar Jaya, dilaporkan 8 orang mengalami luka bacok dan luka tembak.
• 100 Personel Brimob Disiagakan di Register 45 Mesuji, Antisipasi Bentrok Susulan
Enam orang di antaranya atas nama Yudi, Jono, Budi, Haryono, Rahmat, dan Ipul.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Pandra Zahwani Arsyad, membenarkan kejadian tersebut.