Tribun Pringsewu
Mantan Sekuriti Aniaya Anak Kandung Hingga Babak Belur, Tetangga Tak Berani Menolong
Mantan Sekuriti Aniaya Anak Kandung Hingga Babak Belur, Tetangga Tak Berani Menolong
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
AF menuturkan bila, ayahnya selama ibunya keluar negeri tidak bekerja. Kegiatannya hanya di rumah. AF mengakui bila ayahnya mempunyai perangai seperti itu.
Setiap anaknya punya kesalahan, baik itu kecil maupun besar, selalu ringan tangan menangani para buah hatinya.
Sepengetahuan AF, bukan mereka saja yang pernah mendapat pemukulan dari sang ayah, melainkan juga ibunya. Sebelum pergi bekerja ke luar negeri, prilakunya juga seperti itu.
AF yang duduk di kelas 3 SMP ini pun mengaku takut dengan ayah yang selalu berlaku kasar pada mereka. Demikian juga dengan kedua adiknya.
Kini ketiga anak tersebut mendapat pendampingan dari LPA dan Lpamas, serta Dinas Sosial Pringsewu.
Hendriyansah, ayah yang kejam tersebut sudah ditangkap oleh petugas Kepolisian Sektor Sukoharjo. Polisi pun tengah menyidik lebih lanjut soal peristiwa itu.
Satu Hari, Dua Kasus Penganiayaan Anak pada Ibu dan Ayah Kandung hingga Tewas
Sangat mengerikan, dalam sehari di Lampung tepatnya di dua tempat yang berbeda, seorang ibu dan ayah jadi korban kekerasan anak kandungnya sendiri.
Bahkan seorang ayah harus meregang nyawa setelah dianiaya anak kandungnya.
Kejadian pertama dialami Sukinah (45).
• Seorang Anak Bunuh Ayahnya Gegara Tak Terima Ditegur
Perempuan paruh baya itu, sempat diseret-seret anaknya lalu tangannya dibacok pakai golok.
Kapolsek Tegineneng, Pesawaran, Lampung, Inspektur Satu Syamsu Rizal mengatakan, AT (28) menganiaya Sukinah, ibu kandungnya.
Menurut Kapolsek, AT tega membacok ibu kandungnya hanya karena tidak diberi uang.
"(Korban) Tidak memberikan uang yang tersangka minta, kemudian terjadilah cekcok mulut yang berujung penganiayaan,” ujar Syamsu, Selasa, 11 Desember 2018.
Dengan amarah memuncak, AT menginjak leher ibunya.
Selanjutnya ia membacok korban dengan menggunakan golok.
Akibatnya, korban mengalami luka di wajah dan pergelangan tangan kanan.
Belum cukup sampai di situ, tersangka menyeret ibu kandungnya.