Bentrok di Mesuji
Disebut Pakai Rompi Antipeluru Saat Datangi Mesuji Pascabentrok, Wagub Nunik Beri Penjelasan
Sejumlah pihak kemudian mempertanyakan rompi yang dikenakan Nunik, apakah itu rompi antipeluru?
Penulis: Beni Yulianto | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik) mengunjungi Register 45, Mesuji, Kamis (18/7/2019).
Kedatangan Nunik guna meninjau lokasi setelah peristiwa bentrok berdarah di Mesuji antara dua kelompok pada Rabu (17/7/2019).
Pada kesempatan tersebut, Nunik tampak mengenakan rompi.
Sejumlah pihak kemudian mempertanyakan rompi yang dikenakan Nunik, apakah itu rompi antipeluru?
Nunik kemudian memberikan klarifikasi mengenai rompi yang ia kenakan.
Dikonfirmasi melalui aplikasi pesan WhatsApp, Nunik mengatakan bahwa rompi yang ia kenakan saat mengunjungi Mesuji bukanlah rompi antipeluru.
"Bukan rompi antipeluru," kata Chusnunia Chalim, Kamis (18/7/2019).
• Kronologi Bentrok di Mesuji, Berawal dari Temuan Traktor Berujung Pertikaian Berdarah
Selesaikan Konflik
Kedatangan Nunik ke Mesuji guna menyelesaikan konflik di kawasan Register 45.
Pada Rabu (17/7/2019), bentrok berdarah di Mesuji terjadi antara dua kelompok.
Satu kelompok diketahui berasal dari OKI, Sumatera Selatan.
Sementara, kelompok lainnya mendiami wilayah Lampung.
Menurut Nunik, Pemprov Lampung akan berkoordinasi dengan Pemprov Sumatera Selatan untuk menyelesaikan konflik di kawasan Register 45.
Nunik mendatangi lokasi bentrok di Wilayah Kelompok Mekar Jaya Abadi, Register 45, didampingi Danrem 043 Garuda Hitam Kolonel Inf Taufiq Hanafi, Dandim 0426 Tulangbawang Letkol Inf Kohir, dan Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo.
Penyelesaian konflik lahan di Register 45, menurut Nunik, harus melibatkan sejumlah pihak lintas sektoral, baik dari Sumsel maupun Lampung.