Warga Hanya Diam Lihat Anak 8 Tahun Dipukuli dan Diinjak-injak Ayah Kandungnya

Warga Hanya Diam Lihat Anak 8 Tahun Dipukuli dan Diinjak-injak Ayah Kandungnya.

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: wakos reza gautama
shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Warga Hanya Diam Lihat Anak 8 Tahun Dipukuli dan Diinjak-injak Ayah Kandungnya. 

Sungguh kejam ayah tiga anak di Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Hen.

Ia tega menganiaya anak kandungnya sendiri hingga babak belur pada Selasa (16/7/2019).

Sang anak, Sul, yang masih berusia 8 tahun pun harus dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan medis.

Usai dirawat, Sul "diungsikan" ke rumah kakeknya yang masih berada di Kecamatan Sukoharjo.

Ros, tetangga yang berada tepat di depan rumah korban menuturkan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Selasa siang pukul 12.00 WIB.

Sejumlah tetangga dan kerabat melihat perilaku kejam Hen, namun mereka tak berani menolong korban.

"Anaknya lari, tapi kemudian ditangkap oleh bapaknya. Ia diseret kayak kambing. Sul dipukuli di tepi jalan depan rumahnya sehingga banyak yang melihat. Sul juga sempat diinjak-injak," ceritanya.

Menurutnya, Hen dikenal bengis. Bahkan Hen berani mengancam akan menghabisi mereka jika ada yang mencampuri urusan keluarganya.

Beruntungnya, terus Ros, Sul berhasil kabur ke kediaman kakeknya yang berjarak 100 meter dari rumah Hen.

Oleh sang kakek, Sul dibawa ke Puskesmas Sukorhajo selanjutnya kakek Sul melaporkan Hen ke Polsek Sukoharjo.

Dikira Ditabrak

Kakak perempuan Sul, AF (14) yang baru pulang melihat kondisi Sul sempat terkejut.

Ia mengira, Sul babak belur karena habis tertabrak mobil. "Pulang asar, liat Sul kayak gitu (babak belur). Kirain ketumbur mobil," ujar AF.

AF menceritakan, bahwa mereka tiga bersaudara. Selain Sul, ada si bungsu, HA.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved