Kecelakaan di Tol Lampung

Korban Kecelakaan di Tol Lampung Bos Properti, Ingin Sumbangkan Seluruh Harta untuk Bangun Pesantren

Kecelakaan maut di tol Lampung menewaskan ibu dan anak asal Baturaja, Sumatera Selatan.

Editor: wakos reza gautama
Tribun Sumsel/ISTIMEWA
Yantasman dan Fitri Oktavia 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PALEMBANG - Kecelakaan maut di tol Lampung menewaskan ibu dan anak asal Baturaja, Sumatera Selatan.

Kedua korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Tol Lampung itu adalah Fitri Oktavia (41 tahun) dan anak pertamanya, Reggina Wafiqah (18 tahun).

Ada satu korban lagi yaitu, Yantasman, suami dari Fitri dan ayah dari Reggina. 

Kondisi Yantasman kini masih kritis dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Bumi Waras. 

Pihak keluarga sangat kehilangan atas kepergian Fitri dan anaknya Reggina. 

Apalagi Fitri dikenal sebagai sosok yang ramah dan selalu bersikap baik pada setiap orang.

"Tentunya kami syok dengan adanya kejadian buruk ini," kata Ferdi (40 tahun), adik kandung almarhumah Fitri Oktavia saat ditemui di rumah duka di Jalan Kasnariansyah Lorong Beringin 2 KM 5 kota Palembang.

Dikatakan Ferdi, keluarga kakaknya itu sedang dalam perjalanan mengantar Reggina, anak pertamanya untuk mengikuti tes masuk di Universitas Lampung (Unila) hari ini Kamis (18/7/2019).

Namun sebelum niat itu tersampaikan, mereka malah menjadi korban kecelakaan maut.

"Rania (15 tahun), anak kedua mereka tidak ikut dalam perjalanan itu. Tapi saat ini saya masih belum tahu bagaimana kondisi Rania sekarang. Yang jelas pastinya syok, apalagi dengar kabar ibu dan kakaknya meninggal,"ujarnya.

Fitri Oktavia adalah anak kedua dari tujuh bersaudara pasangan almarhum H Kodriyadi mulyoko dan Syari Kadarwati (67).

Ibu dua orang anak ini juga merupakan pemilik Baturaja Properti yang bergerak di bidang perumahan dan tanah di Baturaja Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan.

Maut Menjemput Gadis Asal Baturaja di Tol Lampung, Reggina Wafiqah Gagal Tes Masuk Unila

"Suaminya kerja di PT Semen Baturaja dan sekarang lagi tugas di kota Palembang,"ungkapnya.

Ferdi berujar berdasarkan informasi yang didapatnya, saat kecelakaan itu terjadi Fitri lah yang mengemudikan mobil.

"Mungkin mereka sedang bergantian, karena yang kami dengar kecelakaan itu sekitar jam 1 pagi. Mungkin sebelumnya mereka sudah kelelahan di perjalanan,"ucapnya.

Rencananya, Fitri dan Reggina akan dimakamkan di samping makam ayah Fitri di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kamboja.

"Kami sudah sepakat, Fitri dan Reggina akan kami makamkan besok pagi. Mengingat jenazah kemungkinan baru tiba ke Palembang dari Baturaja nanti malam,"ujarnya.

Tak hanya Fitri dan Reggina saja yang menjadi korban pada kecelakaan maut tersebut.

Sang kepala keluarga, Yantasman (43) juga berada di mobil yang sama dan berhasil selamat dari kecelakaan tersebut.

"Sekarang masih jalani operasi di Rumah sakit Bumi waras Lampung karena mengalami patah rahang. Selesai operasi, rencananya akan dirujuk di Palembang,"ujarnya.

Saat ditemui di rumah duka, Manager HR Business Partner PT semen Baturaja, Herrico mengungkapkan bahwa Yantasman merupakan Senior manager Sales area 1 PT semen Baturaja dan saat ini bertugas di Palembang.

"Saat ini beliau sedang cuti dan karena itu bisa mengantar anaknya pergi ikut tes di Unila,"ungkapnya.

Dikatakan Herrico,pihak PT Semen Baturaja turut berdukacita atas kejadian buruk ini.

"Dari perusahaan, kami mengucapkan berbela sungkawa sebesar-besarnya, semoga pihak keluarga bisa sabar akan ujian yang terjadi saat ini,"ungkapnya.

Ingin Bangun Pesantren

Pihak keluarga di rumah duka almarhum Fitri Oktavia (41) yang berada di Jalan Kasnariansyah Lorong beringin 2 KM5 kota Palembang, mulai terlihat sibuk menyiapkan kedatangan jenazah, Kamis (18/7/2019).

Sebelumnya diketahui Fitri Oktavia (41) dan anaknya, Regina Wafiqah (18) meninggal pada kecelakaan maut saat mengendarai mobil di Ruas Tol Lampung KM 102.

Sementara, sang kepala keluarga, Yantasman (43 tahun), berhasil selamat dari kecelakaan tersebut dan tengah menjalani perawatan intensif.

"Jujur, saya tidak menyangka akan dapat kabar seperti ini. Kami baru tahu setelah dapat telpon tadi pagi,"kata Fikri adik kandung almarhumah Fitri pada Tribunsumsel.com.

Fikri berujar dirinya tidak merasa adanya firasat sebelum mendapat kabar buruk ini.

Hanya saja, saat ini dia kembali teringat dengan kata-kata Fitri yang pernah berucap ingin menyumbangkan seluruh hartanya dengan membangun sebuah pesantren di Baturaja.

"Waktu lebaran kemarin, dia bilang seperti itu. Tapi tidak tahu juga ya, apakah itu pertanda atau bagaimana. Saya kurang paham,"ucapnya.

Dikatakan Fikri, kakak kandungnya tersebut selama ini tinggal di Baturaja bersama dua orang anaknya.

Sementara Yantasman, suami Fitri yang merupakan salah seorang karyawan PT Semen Baturaja, bertugas di Palembang.

"Yang juga meninggal itu, anak pertamanya. Anak keduanya tidak ikut mereka pergi,"ujarnya.

Fikri juga mengaku belum mendapat kejelasan pasti terkait kronologi kecelakaan yang menewaskan kakak kandung dan keponakannya tersebut.

Hanya yang dia tahu, satu keluarga itu sedang dalam perjalanan menuju kota Lampung karena ingin mendaftarkan Reggina Wafiqah masuk kuliah di salah satu universitas di sana.

"Di tengah perjalanan itulah mereka terlibat kecelakaan. Tapi yang saya dengar, suaminya selamat dan dalam masa pemulihan karena ada luka berat di dagunya,"kata dia.

Sementara itu, pantauan Tribunsumsel.com para tetangga, kerabat dan keluarga korban sudah mulai berdatangan ke rumah duka.

Terlihat pula beberapa perwakilan pihak semen Baturaja yang juga sudah berada di rumah duka dan ikut menunggu kedatangan jenazah.

Sementara, keluarga korban terlihat tegar dengan adanya kejadian tak terduga ini. (Tribun Sumsel)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul "Ibu dan Anak Warga Baturaja Meninggal Kecelakaan di Tol Lampung, Mau Daftar Kuliah Anak di Unila"

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved