Melinda Dee Bankir Cantik Pembobol Uang Nasabah, Nikahi Anak Angkat hingga Implan Payudara Pecah
Melinda Dee Bankir Cantik Pembobol Uang Nasabah, Nikahi Anak Angkat hingga Implan Payudara Pecah
Melinda Dee Bankir Cantik Pembobol Uang Nasabah, Nikahi Anak Angkat hingga Implan Payudara Pecah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Artis menikahi anak angkat sendiri. Bankir cantik pembobol uang nasabah nikahi anak angkat.
Nama Malinda Dee pernah mencuri perhatian masyarakat Indonesia pada pertengahan 2012 lalu.
Kita tahu, saat itu Malinda Dee merupakan Senior Relationship Manager di Citibank.
Rekam jejaknya sebagai orang yang punya kedudukan di bank tersebut membuat dirinya menjadi sosialita dan dikenal oleh banyak orang.
Namun Malinda membuat heboh karena kasus penggelapan uang nasabah di tempatnya bekerja.
Nilainya pun miliaran, yang akhirnya mengantarkan dirinya ke meja hijau dan divonis 8 tahun penjara.
Dalam proses persidangan terkuak bahwa Malinda Dee menjalankan aksi jahatnya sejak Januari 2007-Februari 2011.
• 2 Pria Menyamar Jadi Jenderal dan Kapten hingga Dijebak Intel di Warung Makan, Kedoknya Terbongkar
• Cita-cita Ibu dan Putrinya yang Tak Kesampaian hingga Ajal Menjemput di Tol Lampung
• Tamat Sudah Sinetron Anak Langit karena Hiro Meninggal, Netizen Ungkap Jenazah Orang Lain
Dalam dakwaan yang dibacakan, Jaksa membeberkan modus Malinda dalam menguras isi tabungan nasabah.
Dia disebut telah melakukan 117 transaksi ilegal terkait pemindahan isi rekening nasabah.
Transaksi itu terdiri dari 64 transaksi dalam rupiah dengan nilai Rp 27.369.065.650 dan 53 transaksi dalam dolar AS senilai US$ 2.082.427. Jika ditotal, uang sebanyak Rp 46,1 miliar telah dikeruk Malinda dari puluhan nasabahnya.
Selain itu, tercatat ada 37 nasabah Citigold Citibank yang rekeningnya dibobol Malinda. Nasabah bernama Rohli bin Pateni paling banyak dan sering dibobol Malinda, yakni sebanyak 24 kali dengan total Rp 9.065.281.000 dan US$ 550.700.
Kemudian nasabah N Susetyo Sutadji berhasil dibobol Malinda sebanyak 9 kali dengan jumlah total Rp 4.961.000.000 dan US$ 10.100. Lalu nasabah Gaby M Bakrie berhasil dibobol sebanyak 8 kali dengan jumlah total Rp 460 juta dan US$ 197.500.
Nasabah Sukardi berhasil dibobol sebanyak 7 kali dengan jumlah total Rp 789.100.000 dan US$ 180.500. Selanjutnya, nasabah Surjati T Budiman Rp 611.200.000 dan US$ 120 ribu. Terakhir, nasabah Mirtati Kartohadiprodjo berhasil dibobol Malinda sebanyak 5 kali dengan jumlah total Rp 1.179.000.000 dan US$ 10 ribu.
Namun, dari 37 nasabah yang dikeruk rekeningnya oleh Malinda tersebut, hanya 3 nasabah yakni Rohli bin Pateni, N Susetyo Sutadji dan Surjati T Budiman yang melapor ke Kepolisian.
Selain itu, semua dana nasabah yang dikeruk Malinda tersebut telah diganti oleh pihak Citibank.
Atas tindakan itu, Malinda dituntut 13 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar.
Namun vonis hakim jauh lebih ringan dari tuntutan Jaksa.
Dalam sidang vonis, Majelis Hakim menghukumnya dengan 8 tahun penjara.
Mendapat vonis delapan tahun, Malinda Dee melawan. Dia mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Namun hasilnya nihil. Permohonan Malinda ditolak dan tetap dihukum delapan tahun penjara.
Tak puas dengan putusan itu, Malinda tak menyerah dan mengadukan nasibnya ke Mahkamah Agung.
Namun bukan keringanan yang didapatnya, MA justru memperberat hukuman subsider dari yang tiga bulan menjadi satu tahun kurungan.
Pernah nikahi anak angkatnya sendiri
Malinda Dee juga menjadi sosok yang kontroversial lantaran menikahi anak angkatnya sendiri.
Suaminya itu tak lain adalah seorang aktor muda bernama Andhika Gumilang.
Sayangnya hubungan rumah tangga keduanya hancur setelah Melinda Dee terjerat masalah hukum.
Implan payudara pecah
Tak hanya itu, sosoknya menjadi viral kembali karena implan payudara dan bokongnya sempat pecah dan meleleh.
Ketika itu dia sedang di dalam penjara sehingga harus mendapatkan perawatan khusus.
Sebelum dirawat di RS Santosa, Kota Bandung, Malinda harus menjalani operasi kanker karena silikon pada payudara dan bokongnya meleleh.
"Dia (Malinda) sakit. Silikon di payudara dan bokongnya meleleh," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenhuk dan HAM Jabar Giri Purbadi, dikutip dari Tribun Jabar, Jumat (3/10).
Sementara itu, dokter di Lapas Wanita Kelas II A Sukamiskin, Kota Bandung, saat itu, dr Sri Ulina, mengatakan, operasi yang dijalani Malinda Dee di RS Santosa adalah operasi pemasangan silikon baru di bagian bokong.
Tujuannya untuk menggantikan silikon yang sebelumnya telah terpasang.
Menurut Sri, silikon sebelumnya yang telah terpasang dan pecah itu adalah model lama.
"Silikonnya kan model lama. Kalau terjadi benturan, akan pecah. Kalau yang sekarang dipasang itu model baru. Jadi, kalau ada benturan, tidak akan pecah," kata Sri di Bandung, Jumat (3/10/2014).
Menurutnya, Malinda Dee mengalami silikon pecah pada bagian bokong sebelum menjadi narapidana di Lapas Wanita Sukamiskin, Bandung.
Pemasangan silikon itu diketahui dilakukan oleh wanita cantik itu pada 2010 dan 2011.
"Dulu pernah operasi pemasangan silikon di Jakarta dan daging di bagian pantat dibuang. Namun, itu sempat jatuh saat di toilet sehingga silikonnya pecah. Jadi, bagian kulit langsung ketemu tulang. Terasanya nyeri," kata Sri.
Selain rasa nyeri yang dikeluhkan oleh Malinda Dee, sosialita itu juga tidak bisa duduk dalam waktu yang lama.
Suntik silikon untuk kecantikan dan anti penuaan memang sudah tidak asing lagi.
Tapi banyak yang belum tahu secara detail konsekwensinya, termasuk Malinda Dee.
Berdasarkan laman breastimplantinfo.org, seseorang yang mengalami kejadian seperti Malinda Dee ini akan merasakan sakit, bengkak, mati rasa, terbakar atau kesemutan ketika gel silikon pecah.
Jika implan silikon pecah, maka harus segera diangkat sesegera mungkin.
Semakin lama silikon dibiarkan tetap di dalam tubuh, semakin banyak gel yang akan menyebar ke organ lainnya di dalam tubuh.
Setelah silikon pindah ke bagian lain dari tubuh, silikon itu tidak dapat dilepas dan dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Jenis prosedur bedah yang dilakukan selama operasi ulang tergantung pada komplikasi yang terlibat, menurut laman FDA.
Lebih dari satu prosedur dapat dilakukan dalam satu operasi ulang.
- Pengangkatan implan, dengan atau tanpa penggantian.
- Pengangkatan kapsul atau operasi pembedahan jaringan parut.
- Perbaikan bekas luka atau luka, seperti operasi pengangkatan jaringan parut berlebih.
-Drainase hematoma dengan memasukkan jarum atau tabung melalui kulit untuk mengalirkan pengumpulan darah
- Reposisi implan dengan cara membuka sayatan dan menggerakkan implan secara bedah.(Anjar Saputra/Grid Health)
Artikel ini sudah tayang di Grid Health dengan judul Nikahi Anak Angkat Sendiri Hingga Silikon Meleleh Saat di Penjara, Begini Kisah Kontroversial Malinda Dee