Gembong Narkotika Paling Ditakuti Dipenjara dengan Pengamanan Maksimum
Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan dikirim ke penjara federal dengan pengamanan maksimum yang dijuluki "Alcatraz of the Rockies".
Penulis: Beni Yulianto | Editor: wakos reza gautama
Dalam kesaksiannya di pengadilan federal Brooklyn, New York, Isaias Valdez Rios menuturkan dia pernah melihat El Chapo membunuh sendiri tiga korbannya. Dilansir The Guardian Kamis (24/1/2019), ucapan Valdez menjadi kesaksian pertama sepanjang tiga bulan persidangan bahwa Guzman membunuh sendiri targetnya.
Dibantu Istri dan Anak El Chapo diektradisi ke Amerika Serikat (AS) dan menjalani persidangan pada November 2017 dengan tuduhan perdagangan kokain serta heroin semasa jadi pemimpin Kartel Sinaloa.
Kuasa hukumnya menyatakan, El Chapo hanya menjadi korban dari gembong narkoba kuat lain bernama Ismael "El Mayo" Zambada.
Valdez yang merupakan mantan pasukan khusus Meksiko berkata, dia pertama kali bekerja dengan Guzman di salah satu markas rahasianya pada 2004.
Sekitar 2006 atau 2007, Zambada mengirimkan anggota kartel Arellano Felix kepada El Chapo yang tidak senang karena calon korbannya itu sudah disiksa menggunakan setrika.
"El Chapo membiarkan tahanannya itu selama beberapa hari, menanyainya dua kali, sebelum memerintahkan orang menggali kuburan," ujar Valdez.
Pria 39 tahun itu melanjutkan, El Chapo kemudian menembak korbannya, dan memerintahkan segera dikubur meski saat itu si korban masih bernapas.
Kemudian dalam kesempatan lain, Valdez mengisahkan salah satu sekutu El Chapo mengirimkan dua anggota rival kartel Zetas kepadanya.
Setelah menyiksa anggota Zetas itu selama tiga jam, El Chapo menembak mereka, dan memerintahkan supaya jenazah mereka dibakar.
"Dia mengatakan bahwa dia tidak ingin melihat ada tulang yang tersisa," ujar Valdez menirukan gembong berusia 61 tahun tersebut.
• Suami Polwan Tuti yang Bantu Gembong Narkoba Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Dia mengaku bosnya itu memerintahkan seseorang untuk membunuhnya setelah El Chapo menuduhnya telah mencuri uangnya.
• Polwan Kompol Tuti Diduga Terima Suap dari Gembong Narkoba Kelas Kakap, Sediakan HP hingga TV Kabel
Untungnya, dia berhasil membujuk sang bos. Valdez ditangkap oleh penegak hukum berdasarkan tuduhan yang dilayangkan AS pada 2014, dan sejak itu bekerja sama dengan jaksa penuntut. (kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Eks Pengawal El Chapo Kisahkan Bosnya Pernah Kubur Korban Hidup-hidup dan Melongok Penjara ADX Florence, Tempat El Chapo Menjalani Hukuman serta Gembong Narkotika Meksiko "El Chapo" Mulai Dikurung di Penjara Federal ADX