Idul Adha 2019

Tata Cara Salat Idul Adha Dilengkapi Niat Salat Idul Adha dalam Bahasa Arab dan Terjemahannya

Yuk simak, tata cara salat Idul Adha dan niat salat Idul Adha dalam bahasa Arab dan terjemahannya.

Tribunlampung.co.id/Dodi Kurniawan
Ilustrasi. Tata Cara Salat Idul Adha Dilengkapi Niat Salat Idul Adha dalam Bahasa Arab dan Terjemahannya. 

Artinya:

Aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam keadaan tunduk (dan menyerahkan diri), dan aku bukanlah dari golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya. Dan dengan yang demikian itu lah aku diperintahkan. Dan aku termasuk orang yang berserah diri.

Ya Allah engkau adalah penguasa. Tiada Tuhan kecuali Engkau Semata. Ya Allah Engkau adalah Tuhanku sedangkan aku adalah hambaMu. Aku telah berbuat aniaya terhadap diriku dan aku telah mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah semua dosa-dosaku. Tiada yang dapat mengampuni dosa-dosaku melainkan Engkau.

Tunjukilah aku kepada akhlak yang terbaik. Tiada yang dapat membimbing kepada akhlak yang terbaik melainkan Engkau. Palingkanlah aku dari akhlak yang buruk. Tiada yang dapat memalingkan aku dari akhlak yang buruk melainkan Engkau. Aku penuhi panggilanmu Ya Allah. Aku patuhi perintahMu. Seluruh kebaikan berada dalam tanganmu sedangkan kejelekan apapun tidaklah pantas untuk dinisbatkan kepadaMu. Aku hanya dapat hidup karenaMu dan akan kembali kepadaMu. Maha berkah Engkau Yang Maha Tinggi, aku mohon ampunan dan bertaubat kepadaMu.

Kemudian, setelah membaca doa iftitah disunnahkan takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama.

Ini bacaan di antara takbir sebelum membaca surah Al-Fatihah.

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ

Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar. 

Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Mahabesar.

Ketiga, membaca surah Al-Fatihah.

Setelah itu dianjurkan membaca Surat Al-Ghasyiyah dan berlanjut rukuk, sudut, duduk di antara dua sujud dan berdiri masuk ke rakaat kedua.

Keempat, takbir pada rakaat kedua.

Kembali takbir sebanyak lima kali dengan bacaan sama seperti rakaat pertama.

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ

Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar. 

Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Mahabesar.

Berlanjut baca surat Al-Fatihah, surat pendek, rukuk, sudut, duduk di antara dua sujud dan duduk tasyahud akhir.

Tata Cara Salat Idul Adha 2019, 10 Dzulhijjah 1440 Hijriyah

Kelima, setelah salam tanda salat Id rampung, jamaah dianjurkan mendengarkan khutbah hingga selesai. Jangan terburu-buru pulang.

Pada khutbah pertama, khatib disunnahkan memulainya dengan takbir sembilan kali sedangkan khutbah kedua membukanya dengan takbir tujuh kali.

السنة أن يخطب الإمام في العيدين خطبتين يفصل بينهما بجلوس

“Sunnah seorang Imam berkhutbah dua kali pada shalat hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha), dan memisahkan kedua khutbah dengan duduk.” (HR Asy-Syafi’i)

Demikian, tata cara salat Idul Adha dan niat salat Idul Adha. (tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna/tribunwow.com)

Sumber: Tribun Timur
Tags
Salat Ied
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved