Tribun Tanggamus

Pemancing Hilang di Pantai Gigi Hiu Kelumbayan, Hanya Tersisa Alat Pancing, Sendal, dan Botol Minum

Seorang warga Pekon Lengkukai, Kecamatan Kelumbayan Barat, Tanggamus dinyatakan hilang saat memancing di perairan Gigi Hiu, Kelumbayan.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Teguh Prasetyo
TribunLampung/Tri Yulianto
Seorang warga Pekon Lengkukai, Kecamatan Kelumbayan Barat, Tanggamus dinyatakan hilang saat memancing di perairan Pantai Gigi Hiu, Pekon Susuk, Kecamatan Kelumbayan. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KELUMBAYAN - Seorang warga Pekon Lengkukai, Kecamatan Kelumbayan Barat, Tanggamus dinyatakan hilang saat memancing di perairan Gigi Hiu, Pekon Susuk, Kecamatan Kelumbayan.

Menurut Kapolsek Limau AKP Ichwan, identitas korban adalah Pendi Magad (33).

Dia berangkat memancing bersama dua temannya yakni Pardi (32) dan Sutris (35) yang sama-sama warga Pekon Lengkukai, pada Senin 22 Juli 2019, sekitar pukul 16.30 WIB.

"Kemudian sampai di Pantai Karang Mulya, Pekon Susuk sebelum Magrib, ketiganya istirahat. Namun korban langsung pergi ke pantai untuk memancing, sedang dua temannya masih istirahat," kata Ichwan mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto.

Selanjutnya setelah sekitar sepuluh menit, Pardi dan Sutris menyusul korban, tetapi tidak ditemukan, meski sudah mencarinya.

Mereka hanya menjumpai pancing, sendal, serta botol minum milik korban yang ditemukan di pingir pantai.

Kemudian keduanya pulang untuk melaporkan kejadian tersebut ke keluarga dan pihak polisi.

Tujuannya untuk memberitahukan Pendi Magad hilang dan supaya dilakukan pencarian bersama.

Hendak Mandikan Kuda di Sungai, Tatang Komarudin Malah Tewas Tenggelam

"Menurut keterangan saksi-saksi, korban Pendi Magad terakhir mengunakan baju warna abu-abu belang, celana warna hitam, serta mengunakan jaket cokelat," kata Ichwan.

Selanjutnya Selasa 23 Juli 2019 pencarian mulai dilakukan tim gabungan terdiri aparat kepolisian, Basarnas dan BPBD berjumlah 12 personel dan juga masyarakat.

Ichwan menambahkan, hingga pukul 20.00 WIB malam ini, korban belum ditemukan.

Dan sementara pencarian dihentikan sebab ombak mulai besar dan kondisi malam semakin gelap.

"Di lokasi terkendala komunikasi, namun kami mencari jaringan naik ke pegunungan. Pukul 20.00 WIB pencarian sementara dihentikan dan dilanjutkan besok hari," kata Ichwan.

Sementara itu Bupati Tanggamus Dewi Handajani melepas langsung tim Basarnas dan BPBD yang turun dalam tim gabungan untuk mencari korban.

"Mudah-mudahan yang hilang dapat ditemukan dengan sehat dan tanpa ada kendala sesuatu apapun. Saya yakin Allah pasti akan memberikan hal terbaik untuk semua," kata Dewi.

Ia menambahkan, pelepasan tim gabungan sebagai bentuk tindakan responsif dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus dari segala permasalahan, termasuk juga terhadap kejadian atau musibah yang dialami oleh warganya.

Duka Orangtua Bocah 9 Tahun di Pringsewu yang Tewas Tenggelam di Sungai

Dewi juga berpesan agar tim tetap berhati-hati dan menjaga kesehatan.

Selain itu tim juga diharapkan memberikan edukasi tentang keselamatan untuk aktivitas di laut.

"Menghadapi musim angin barat dan timur yang sering terjadi, masyarakat diharapkan dapat diberi pengertian sehingga dapat menghindarkan terjadinya musibah-musibah yang tidak kita harapkan," kata Dewi.

(tribunlampung.co.id/tri yulianto)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved