Terungkap Identitas Sopir Truk yang Tembak Mati Pemalak, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Terungkap Identitas Sopir Truk yang Tembak Mati Pemalak, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Editor: wakos reza gautama
ist
Warga yang Malak Ditembak Mati Sopir Truk di Simpang Macan Lindungan 

Seperti yang dilakukan Aiptu Heri atau Katim Heri Gondrong, Katim Opsnal Unit I Subdit III Jarantas Ditreskrimum Polda Sumsel.

Dalam video penangkapan yang diunggah akun instagram Palembang_Bedesau Katim Heri bersama anggotanya melakukan penangkapan sekitar Pukul 14.00 WIB, Kamis (17/1/2019).

Sebelum melakukan penangkapan Katim Heri dan anggotanya telah memantau para pelaku yang melakukan pemalakan.

Melihat targetnya sedang beraksi, Katim Heri dan anggotanya langsung melakukan penangkapan.

Adanya penangkapan itu membuat pelaku lain kabur.

Katim Heri pun terpaksa melepaskan tembakan ke udara untuk memperingatkan pelaku.

Terlihat pula di video tersebut Katim Heri terlibat aksi kejar-kejaran dengan pelaku.

Dua pelaku pun berhasil ditangkap.

Dari pengakuan kedua pelaku, mereka melakukan pungli hanya untuk mencari makan.

Namun dari barang bukti yang diamankan terlihat uang yang didapat tersebut cukup banyak jika hanya sekedar untuk makan.

Kedua pelaku langsung dibawa ke Mapolda Sumsel.

Pelaku Pungli di Macan Lindungan Mengaku untuk Main Game Online

Polresta Palembang juga sering dapat laporan pemalakan di daerah Macan Lindungan

Deni Silalahi (49 tahun), sopir truk asal Gunung Putri Bogor, Jawa Barat, yang jadi korban pemalakan.

Dua pelaku penodongan sopir truk di kawasan Jalan Macan Lindungan Kecamatan IB I, diamankan petugas, Kamis (11/4/2019), sekitar pukul 18:45.

Adapun kedua pelaku itu, yakni AR (17 tahun), warga Jalan Prameswara Kelurahan Bukit Baru Kecamatan IB I dan Fadly (23 tahun), warga Pulo Gagung Permai Blok N Kelurahan Karyabaru Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang.

Dua sekawan ini ditangkap petugas oleh Tekab 134, pimpinan Kanit Tekab 134, Iptu Tohirin, ketika keduanya tak jauh dari lokasi kejadian.

Saat dimintai keterangan, sambil terus menunudukan kepalanya, pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengamen ini mengaku melakukan aksinya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Karena uang hasil mengamen tidak tentu dan cuma sedikit, karena itu kami melakukan ini pak," ujar AR.

Pria yang memiliki tato di lengan kanannya ini mengatakan, sudah tiga kali beraksi dengan cara mengancam para korban menggunakan paku.

"Sudah 3 kali pak, yang dua kali berhasil lolos dan yang ini kami tertangkap. Hasil uangnya kami bagi dua untuk makan dan jajan serta main game online," ungkapnya. 

Dari Informasi yang didapat, aksi pencurian dengan kekerasan (curas) yang dilakukan dua pemuda itu terjadi saat korban mengendarai truk lalu berhenti di simpang empat lampu merah Macan Lindungan Palembang.

Kemudian datang pelaku yabng berjumlah dua orang dan langsung masuk ke dalam mobil korban serta mengambil uang sebesar Rp 400 ribu.

Korban sempat melawan namun seorang pelaku langsung menusuk menggunakan paku panjang.

"Dari laporan korban tersebut kemudian langsung dilakukan pengemanbangan dan langsung ditindak lanjuti oleh petugas dilapangan " ungkap Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, Jumat (12/4/2019).

Petugas yang mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP, lalu dalam hitungan jam pelaku pberhasil diamankan tak jauh dari TKP.

 "Keduanya berhasil diamankan tak jauh dari TKP. Keduanya langsung dibawa ke Polresta Palembang, untuk di mintai keterangan," ujarnya.

Selain mengamankan kedua pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa 1 gitar pecah dan 1 paku panjang, yang digunakan pelaku untuk melukai korbannya.

"Atas ulahnya pelaku akan dikenakan pasal 365 KUHP, dengan ancaman 7 tahun penjara," pungkasnya.

(Tribun Medan)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Palak Truk yang ternyata Disopiri Anggota Polisi, Ridwan (Dedek) Tewas Diterjang Peluru Polisi" 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved