Video Tribun Lampung
VIDEO Gelaran Pameran Produk Narapidana di Lampung Walk
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung menggelar pameran produk narapidana atau Correctional Fair 2019.
Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: wakos reza gautama
Untuk bahan, Idham mengaku, diberikan pihak lapas atau pihak ketiga.
Selanjutnya, jika jahitan sudah jadi, pihak lapas akan memberikannya kepada pihak ketiga untuk dipasarkan. Untuk produk-produk kain Tapis itu dibanderol beragam, ada yang Rp 700 ribu hingga jutaan.
Kepala Lapas Gunung Sugih Syarpani mengatakan, ada 25 warga binaan yang aktif menyulam Tapis.
Dari jumlah tersebut, 15 diantaranya warga binaan laki-laki. Sisanya, perempuan.
"Harapan kita setelah mereka selesai menjalani hukumannya, mereka mampu berusaha menjadi pengusaha," kata Syarpani. Correctional Fair sendiri menjadi ajang bagi mereka menunjukkan hasil karyanya.
Plt Kakanwil Lampung Seprizal mengatakan bahwa kegiatan tersebut menunjukan keseriusan Kemenkumham Lampung dalam melaksanakan program kemandirian, terutama dalam membangun lapas industri yang bisa menghasilkan produksi bernilai jual.
“Selama ini hasil karya napi telah dipasarkan melalui pameran yang diadakan pemerintah daerah maupun secara online," katanya.
Sementara Ketua Dekranasda Bandar Lampung Eva Dwiana Herman HN mengatakan, kalau kegiatan tersebut membuka kerja sama dengan dekranasda.
"Kita mau semua napi yang ada ini bisa termotivasi dalam menjalankan sisa hukumannya dan saat keluar bisa menjadi pengusaha," katanya.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra/Wahyu Iskandar)