Video Tribun Lampung

VIDEO Gelaran Pameran Produk Narapidana di Lampung Walk

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung menggelar pameran produk narapidana atau Correctional Fair 2019.

Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: wakos reza gautama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung menggelar pameran produk narapidana atau Correctional Fair 2019.

Di dalam pameran, ada 16 stan yang mewakili lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung.

Beragam karya para narapidana terpajang rapi di stan-stan Correctional Fair 2019 bertempat di Lampung Walk, Bandar Lampung, Senin (22/7/2019).

Salah satunya dari Lapas Gunung Sugih yang menjadi pilot project Lapas Industri di Lampung.

Di stan ini, bukan saja beragam karya terpajang, salah satu narapidana terlihat mempraktikan caranya membuat kain Tapis secara tradisional.

Dia adalah Idham Cholik (36), warga binaan yang dihukum 2,9 tahun karena kasus mencuri.

Dengan telaten, Idham memasukkan benang ke dalam jarum, kemudian menjahit sebuah pola di atas kain Tapis. 

"Saya sebenarnya grogi dan kadang bingung menjahit pola di kain Tapis ini. Tapi kalau pelan-pelan diikuti, akhirnya jadi juga," ujarnya bercerita saat ditemui di stan, kemarin.

Idham bercerita bagaimana awalnya ia bisa menapis itu.

"Saat masuk lapas, saya bingung mau ngapain. Lalu ada tawaran dari lapas untuk menapis. Spontan saya pun ikutan," ceritanya.

Kadang ia sampai begadang untuk menyelesaikan jahitan kain Tapisnya.

"Tapi menyenangkan," kata dia.Untuk satu kain Tapis, ia selesaikan selama tiga bulan.

Menurutnya, butuh ketelatenan, kesabaran serta fokus untuk menyelesaikan satu jahitan kain Tapis.

Sebab, harus rapi dan sesuai pola.

Saat ini, Idham telah menguasai dua motif. Yaitu Tapis Mata Kibau dan Lasem.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved