Mengaku Jenderal Bintang 2 di BIN, Pria Ini Ternyata Pecatan Polisi Polda Lampung
Mengaku Jenderal Bintang 2 di BIN, Pria Ini Ternyata Pecatan Polisi Polda Lampung.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SIDOARJO - Mengaku Jenderal Bintang 2 di BIN, Pria Ini Ternyata Pecatan Polisi Asal Lampung.
Aparat kepolisian di Sidoarjo, Jawa Timur, bersama TNI, meringkus dua anggota Badan Intelijen Negara (BIN) gadungan.
Satu di antaranya ternyata berstatus pecatan polisi asal Lampung.
Pecatan polisi asal Lampung tersebut mengaku sebagai anggota BIN dengan pangkat Inspektur Jenderal.
Pecatan polisi ini diketahui bernama Imam Dhofir (54).
Dari KTP yang disita polisi, Imam Dhofir beralamat di Jalan Bhayangkara Desa Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Imam Dhofir terakhir bertugas di bagian hukum Polda Lampung dengan pangkat Aiptu.
Dari tangan Imam Dhofir, polisi menyita barang bukti berupa 1 Pucuk pistol air soft gun jenis revolver, 1 buah KTP an. Drs. H. Imam Dofir, SE (asli).
• Oknum TNI Maling Kotak Amal Masjid, Awalnya Dikira Gadungan
Lalu 2 buah SIM (B1 & C) Palsu an. Drs. Bambang Supeno, SH.,M.Sc, 2 buah KTP palsu an. Drs. Bambang Supeno, SH.,M.Sc, 1 buah KTP an. Bambang Tri Handoko.
Barang bukti selanjutnya 1 buah kartu ijin pemegang senjata api an. Drs. Bambang Supeno, SH.,M.Sc dengan pangkat Irjenpol NRP 60100658, 1 buah KTA BIN palsu an. Drs. Bambang S, SH.
Selain Imam Dhofir, tersangka lain yang ditangkap adalah Sunarto (43), warga Sidoarjo, Jawa Timur.
Keduanya melakukan penipuan rekrutmen anggota BIN dan korban penipuan dua tersangka tersebut mencapai 28 orang.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera membenarkan ada penangkapan sejak Senin (22/7/2019) dan Selasa (23/7/2019) oleh Sat Reskrim dan Sat Intelkam Polresta Sidoarjo.
"Benar ada dua orang ditangkap yang diduga pelaku penipuan yang mengaku sebagai anggota BIN. Dan penipuan ini terjadi sejak 31 Desember 2018," ujarnya, Kamis (25/7/2019).
Barung menjelaskan, untuk modus yang dilakukan kedua pelaku dengan cara mengaku sebagai anggota BIN menawarkan bantuan.