Polisi Tembak Polisi

Polisi Tembak Polisi, Anak Bripka Rachmat Histeris Lihat Jenazah Sang Ayah: Ya Allah Papa

Polisi Tembak Polisi, Anak Bripka Rachmat Histeris Lihat Jenazah Sang Ayah: Ya Allah Papa

Editor: wakos reza gautama
Tribun Jakarta
rumah duka Bripka Rachmat Effendi 

"Gak mau, aku mau liat papah sekarang, papah ga mau aku gak rela papah pergi," ujar VT histeris.

Peristiwa polisi menembak polisi yang terjadi di markas Polisi Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat, kini sedang ditangani Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat.

Pelaku Brigadir RT menembak seniornya sendiri Bripka RE.

Peristiwa penembakan polisi oleh polisi justru terjadi di markas polisi Polsek Cimanggis.

Brigadir RT memberondong Bripka RE menggunakan senapan semi otomatis. 

Tujuh butir peluru bersarang di tubuh Bripka RE.

Bripka RE tewas seketika di tempat kejadian perkara.

Kronologi Lengkap Polisi Tembak Polisi, Brigadir RT Bak Kesetanan Berondong Bripka RE

Terpancing Emosi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, peristiwa penembakan di Polsek Cimanggis diduga disebabkan oleh seorang anggota polisi yang terpancing emosi.

Anggota polisi berpangkat Brigadir dengan inisial RT emosi lantaran rekannya, Bripka RE menolak permintaannya dengan nada kasar.

Kompas.com memberitakan, keduanya tengah menangani kasus tawuran. Awalnya, Bripka RE mengamankan seorang pelaku berinisial FZ dengan barang bukti senjata tajam.

Tak lama, orang tua FZ datang ke kantor Polsek Cimanggis didampingi Brigadir RT dan Brigadir R.

Kedua polisi yang datang bersama orang tua FZ meminta Bripka RE untuk melepaskah FZ.

"Mereka meminta FZ dibebaskan, namun ditolak oleh Bripka RE," kata Argo saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (26/7/2019).

Brigadir RT merasa penolakan yang disampaikan Bripka RE bernada kasar.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved