Bunda Eva: Bahasa Mandarin Bisa Jadi Bahasa Pengantar, Tapi NKRI Harga Mati

Bunda Eva Beri Sambutan dalam Lomba Bahasa Mandarin: Bahasa Mandarin Bisa Jadi Bahasa Pengantar, Tapi NKRI Harga Mati.

Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Andi Asmadi
TRIBUN LAMPUNG/SULIS SETIA MARKHAMAH
Steven Cheng (kiri) bersama panitia lainnya berfoto bersama peserta kategori anak-qnak yang masuk delapan besar dalam Lomba Bahasa Mandarin di Golden Bistro, Kota Bandar Lampung, Sabtu (27/7/2019). 

Dua dewan juri lainnya adalah guru senior Lie Kim Eng dan perwakilan pengusaha Lie Siu Ho. Salah satu peserta kategori dewasa Reza Tri Anugrah Putra mengaku kegiatan ini sangat positif dalam melatih kefasihan berbahasa mandarin.

Menurutnya saat ada kemauan semua orang bisa mempelajari bahasa Mandarin.
"Bagus ya acaranya karena bahasa Mandarin bisa diketahui semua orang, mendapatkan tempat. Mengikuti perkembangan jaman, terlebih bertransaksi dengan barang dari Cina kita harus paham bahasa dan budayanya," beber PNS beacukai penempatan di KPPBC Bandar Lampung.

(sulis setia markhamah/tribun lampung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved