Kecelakaan Tol Cipali
Ayah dan 2 Anak Warga Bandar Lampung Tewas Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, Pelaku Melarikan Diri
Ayah dan 2 Anak Warga Bandar Lampung Tewas Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, Pelaku Malarikan Diri
Ayah dan 2 Anak Warga Bandar Lampung Tewas Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, Pelaku Malarikan Diri
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tiga warga Gedong Meneng, Bandar Lampung tewas dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipali Kilometer 134, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (28/7) dini hari.
Mereka adalah ayah dan dua anak yang sedang mengendarai Toyota Avanza BE 1599 AJ.
Korban meninggal adalah Syahrial (46), Talita (17), dan Arkan (10).
Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan di Tol Cipali Kilometer 134, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (28/7) dini hari. Tiga orang tewas di lokasi kejadian adalah warga Bandar Lampung.
Kecelakaan bermula ketika Bus Sinar Jaya melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Bus kemudian menabrak truk fuso yang berada di depannya.
Bus kemudian oleng dan masuk ke jalur lawan arah dan menabrak sebuah minibus yang melaju dari arah Cirebon menuju Palimanan.
Akibat kecelakaan ini 3 penumpang minibus tewas di lokasi kejadian.
• Pulang Liburan, Ayah dan 2 Anaknya Asal Bandar Lampung Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipali
Sementara 10 penumpang bus mengalami luka-luka.
Ketiga korban meninggal merupakan satu keluarga, seorang ayah dan dua anaknya, warga Kelurahan Gedong Menteng, Bandar Lampung.
Pasca kecelakaan, sopir bus kemudian melarikan diri.
Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Tol Cikopo-Palimanan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2019) malam.
Tabrakan beruntun yang melibatkan bus, truk, dan mobil minibus itu menyebabkan tiga orang meninggal dan lima korban luka-luka.
Penyebab kecelakaan diduga karena sopir bus kurang antisipasi.
Peristiwa naas itu bermula ketika bus Sinar Jaya bernomor polisi B 7021 IZ melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Ketika tiba di Kilometer 133.900, sekitar pukul 22.30, bus yang dikemudikan Jaenal Abidin itu menabrak truk Fuso bernomor polisi K 1877 AC di depannya.
Penyebab kecelakaan diduga karena sopir bus kurang mengantisipasi dan tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.
Truk yang dikendarai Agus Nugroho itu terlempar ke kiri dan masuk parit.
Adapun bus tersebut oleng, menyeberang median jalan, dan menabrak mobil Toyota Avanza bernomor polisi BE 1599 AJ yang melaju dari arah berlawanan.
Bus ditemukan dalam kondisi terguling di jalur cepat, sedangkan mobil Avanza yang dikemudikan Syahrial dalam kondisi normal di jalur lambat.
”Penyebab kecelakaan diduga karena sopir bus kurang mengantisipasi dan tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya,” ujar Kepala Kepolisian Resor Indramayu Ajun Komisaris Besar Yoris Marzuki, Minggu (28/7/2019).
Korban meninggal adalah Syahrial (46), Talita (17), dan Arkan (10).
Semuanya merupakan penumpang mobil Avanza yang berasal dari Bandar Lampung, Lampung.
Semua korban dibawa ke RSUD Subang.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Indramayu Ajun Komisaris Ahmat Troy mengatakan, saat kejadian, kondisi jalan lurus dan cuaca cerah.
Pihaknya masih mendata informasi dari saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Sebelumnya, pada Jumat (20/7/2019) pekan lalu, kecelakaan yang berawal dari kendaraan menyeberang lajur jalan juga terjadi di Tol Cipali Kilometer 154.800, Kabupaten Majalengka.
Dalam kejadian itu, lima orang meninggal di mobil yang hangus terbakar. Adapun tiga korban lain luka berat.
Mobil Pinjaman
Satu keluarga warga Bandar Lampung yang meninggal dalam kecelakaan maut di Tol Cipali pada Minggu (28/7/2019) dini hari, menggunakan mobil pinjaman.
Mobil Toyota Avanza bernomor polisi BE 1599 AJ dikemudikan oleh Syahrial (46).
Syahrial bersama kedua anaknya, Talita (15), dan Arkan (10) menjadi korban tewas dalam kecelakaan tersebut.
Sementara, sang istri, Linda Herawati (42) masih menjalani perawatan.
Ayah korban Syahrial, HM Nur Raub (80) mengungkapkan, mobil yang digunakan Syahrial merupakan miliknya.
"Mobil yang dipakai kecelakaan itu milik saya," ungkapnya di rumah duka, di Jalan Purnawirawan gang Anggrek Gedong Meneng, Minggu 28 Juli 2019.
Sementara, mobil Syahrial berupa Kijang Kapsul ditinggal.
"Mobil anak saya kijang kapsul ditukar dengan mobil saya," ungkapnya.
"Saya ngizinin dan saya bilang yang penting hati-hati," imbuhnya.
Raub mengaku terjekut mendengar kabar anaknya meninggal dalam kecelakaan di Tol Cipali.
"Saya nggak nyangka, ini mendadak sekali," tandasnya.
Pulang Liburan
Satu keluarga yang mengalami kecelakaan maut di Tol Cipali diketahui hendak pulang ke Bandar Lampung dari liburan di Yogyakarta.
Ayah dari korban Syahrial (46), HM Nur Raub (80) mengungkapkan, satu keluarga tersebut sedang dalam perjalanan pulang ke Bandar Lampung dari liburan di Yogyakarta.
"Jadi anak menantu dan dua cucu saya itu pamit liburan ke Yogyakarta, dan kejadian kecelakaan itu mau pulang ke Bandar Lampung," ujarnya, Minggu, 28 Juli 2019.
Kata Raub, anaknya tersebut berlibur ke Yogyakarta sejak Selasa, 23 Juli 2019.
• Sekeluarga Asal Lampung Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Polisi Tangkap Pelaku di Tegal
"Sejak hari Selasa di Yogjakarta naik mobil," sebutnya.
Raub menuturkan, ia baru mendapat kabar bahwa anaknya meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tol Cipali.
"Ya, baru pukul setengah sepuluh tadi," tandasnya. (tribunlampung.co.id/hanif mustafa/kompas.com)