Berita Terkini Nasional

Diculik saat Suami Kerja, Istri Pegawai Pajak Ditemukan Tewas Terkubur di Septic Tank

AGT (38), istri pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Kota Manokwari, Papua Barat, ditemukan tewas setelah sempat hilang. 

Editor: Kiki Novilia
Tribun Papua Barat/Fransiskus Irianto Tiwan
KORBAN PENCULIKAN TEWAS - ‎Rumah kontrakan perempuan yang dilaporkan hilang di Reremi Puncak, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Selasa, (11/11/2025). Ia ditemukan tewas dalam septic tank. 

Ringkasan Berita:
  • AGT (38), istri pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Kota Manokwari, Papua Barat, ditemukan dalam kondisi tewas setelah sebelumnya sempat diculik, Selasa (11/11/2025) petang.
  • Menurut Polresta Manokwari, korban hilang dari kontrakan di kawasan Reremi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Minggu (9/11/2025), sekitar pukul 12.00 hingga 13.00 WIT. 
  • Korban diculik saat suaminya sedang bekerja. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Manokwari - AGT (38), istri pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Kota Manokwari, Papua Barat, ditemukan dalam kondisi tewas setelah sebelumnya sempat diculik. 

Menurut Polresta Manokwari, korban hilang dari kontrakan di kawasan Reremi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Minggu (9/11/2025), sekitar pukul 12.00 hingga 13.00 WIT. Kasus penculikan itu pertama kali diketahui oleh suami korban. 

Ia baru menyadari bahwa istrinya diculik saat dirinya sedang bekerja di kantor. Suami korban lalu melaporkannya kepada Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manokwari. 

Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Manokwari akhirnya berhasil menemukan AGT dalam kondisi tidak bernyawa. Jasad korban ditemukan terkubur dalam sebuah septic tank. 

“Jasad korban sudah ditemukan, dikubur di dalam septic tank sebuah bangunan baru di kawasan Reremi,” ujar Kapolresta Manokwari, Kombes Pol Onky Isgunawan kepada wartawan, dikutip dari TribunPapuaBarat, Selasa (11/11/2025) petang.

Polisi memastikan jasad korban akan divisum dan dilakukan autopsi di RSUD Manokwari sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Selain itu, pelaku yang diketahui bekerja sebagai buruh bangunan juga ditangkap. Pelaku sempat melarikan diri sebelum akhirnya ditangkap di Kampung Inggramui, Manokwari.

“Untuk pelaku sementara masih satu orang (pria), dan saat ini sudah ditahan untuk pemeriksaan serta pengembangan lebih lanjut,” tambah Kapolres.

Barang Bukti

‎Kasat Reskrim Polresta Manokwari AKP Agung Gumara Samosir menyebut berdasarkan penyelidikan awal, korban sempat diturunkan di area belakang Kafe Melodika, Reremi Puncak. Namun, ketika polisi tiba di sana, korban sudah tidak ada.

Korban diduga sudah dibawa ke tempat lain. Oleh karena itu, polisi memperluas penyelidikan.

Dalam penyelidikan, polisi mendapati beberapa barang bukti berupa barang hasil curian dari rumah korban. Barang tersebut didapati di sebuah rumah kosong yang sedang dibangun.

Di samping itu, kata Agung, pihaknya juga mengamankan satu unit mobil yang diduga digunakan dalam kasus itu dan sopirnya.

‎‎“Mobil sudah kami amankan, begitu juga orang yang mengemudikannya. Pria tersebut mengaku hanya membawa mobil karena diminta melalui telepon. Kami tetap lakukan pemeriksaan untuk mendalami perannya,” kata Agung.

Kasus ini menambah daftar tindak kriminal serius di Manokwari dan menjadi perhatian masyarakat atas pentingnya kewaspadaan serta peran aktif aparat dalam menjaga keamanan.

Berita selanjutnya Kepergok Culik Balita, Pria di Makassar Pura-pura Alami Gangguan Kejiwaan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved