Sederet Fasilitas di Toilet Sekolah yang Telan Anggaran Rp166 Juta

Ringkasan Berita:

• Sederet fasilitas yang ada di toilet sekolah beranggaran fantastis hingga Rp166 juta alias seharga rumah subsidi di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). 
• Kadis Dikbud Parepare, Makmur mengatakan, anggaran Rp 166 juta untuk pembangunan satu toilet sudah wajar dikarenakan toilet tersebut dilengkapi fasilitas yang inklusif seperti kloset duduk dan wastafe.
• Adapun anggaran pembangunan toilet sekolah itu menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Makassar - Sederet fasilitas yang ada di toilet sekolah beranggaran fantastis hingga Rp166 juta alias seharga rumah subsidi di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Kadis Dikbud Parepare, Makmur mengatakan, anggaran pembangunan toilet sekolah itu menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU). Menurutnya, anggaran Rp 166 juta untuk pembangunan satu toilet sudah wajar dikarenakan toilet tersebut dilengkapi fasilitas yang inklusif.

"Nanti kan kami sediakan fasilitas yang inklusif. Seperti ada wastafel, klosetnya yang duduk dan lain-lain," ungkapnya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (11/11/2025).

Ia menambahkan, tahun ini memang pihaknya memiliki program sanitasi toilet sekolah. Kata dia, itu bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat di lingkungan sekolah.

"Memang ada program sanitasi toilet sekolah tahun ini," katanya.

Toilet tersebut digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Parepare untuk tingkat pendidikan SD dan SMP. Tak tanggung-tanggung, Dikbud membangun 21 toilet sekaligus sehingga menelan anggaran total mencai Rp3,3 miliar. 

Adapun salah satu sekolah mendapatkan anggaran pembangunan toilet yakni SD Negeri 3 yang berada di Jalan Veteran, Kecamatan Ujung, Parepare. Tampak bangunan toilet sekitar 4x4 meter dengan tinggi 3,5 meter, di dalam bangunan terdapat 4 ruangan.

Selain itu, pihaknya terus berupaya untuk memperbaiki seluruh fasilitas yang ada di sekolah Parepare, termasuk ruang kelas. Hanya saja, untuk rehabilitasi ruang kelas bisa dikerjakan menggunakan anggaran dari Kementerian langsung.

"Kalau perbaikan kelas tidak bisa DAU. Tapi tahun depan itu sudah ada, kita sudah buat proposalnya ke Kementerian. Kita berupaya semuanya diperbaiki," ucapnya.

Terpisah Wakil Ketua DPRD Parepare, Yusuf Lapanna menilai, anggaran pembangunan toilet sekolah itu tidak masuk akal. Dia pun berencana memanggil Dikbud Parepare untuk menjelaskan pembangunan toilet sekolah itu.

"Tidak masuk akal lah itu, masa satu toilet sekolah nilainya Rp 166 juta. Itu sudah setara rumah subsidi," ujarnya.

Berikut daftar sekolah di Parepare yang mendapatkan anggaran pembangunan toilet:

1. SDN 12 anggaran Rp 166,5 juta.

2. SDN 81 anggaran Rp 166,7 juta.

3. SDN 58 anggaran Rp 166,7 juta.