Berita Terkini Nasional
Siswa SMPN di Tangerang Kepalanya Dipukul Pakai Kursi Besi oleh Teman Sebangku
Siswa SMPN 19 Kota Tangerang Selatan, Banten, inisial MH (13) kepalanya dipukul menggunakan kursi besi.
Ringkasan Berita:
- Siswa SMPN 19 Tangerang Selatan, MH (13), dipukul di kepala menggunakan kursi besi oleh teman sebangku saat MPLS 20 Oktober 2025, hingga mengalami gangguan kesehatan termasuk rabun dan tubuh lemas.
- Korban dirawat di RS Columbia Asia BSD.
- Keluarga MH melakukan mediasi dengan keluarga pelaku, yang menyatakan akan bertanggung jawab atas biaya pengobatan.
Tribunlampung.co.id, Tangerang - Siswa SMPN 19 Kota Tangerang Selatan, Banten, inisial MH (13) kepalanya dipukul menggunakan kursi besi oleh teman sebangku.
Melansir Tribun Tangerang, peristiwa perundungan (bullying) itu terjadi saat masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) pada 20 Oktober 2025 lalu.
Akibatnya, MH harus dirawat di Rumah Sakit Columbia Asia BSD karena mengalami gangguan kesehatan, seperti mata mengalami rabun.
"Kepalanya dipukul pake kursi besi. Itu dari 21 Oktober, matanya mulai agak rabun. Dari kepala lari ke mata. Badan juga semuanya sudah agak lumpuh gitu," kata Rizky Fauzi (29), Kakak sepupu korban, saat ditemui di kediaman MH, Senin (10/11/2025) siang.
Setelah mengalami dugaan penganiayaan, Fauzi mengatakan pihaknya langsung melakukan mediasi dengan keluarga terduga pelaku.
Dalam mediasi itu, keluarga pelaku menegaskan akan bertanggung jawab atas seluruh biaya pengobatan korban.
"Dia baru ada pengaduan ke pihak keluarga pada tanggal 21 Oktober, baru ada pengaduan. Kita sebagai pihak keluarga, tgl 22 Oktober ke pihak sekolah untuk mediasi gitu dengan si pelaku dan guru-guru," ujar Fauzi.
"Udah gitu selesai, pihak pelaku mau bertanggungjawab sampai sepenuhnya untuk biaya pengobatan," tambahnya.
Lepas Tangan
Saat MH dipindahkan ke RSUP Fatmawati, keluarga pelaku lepas tangan terkait biaya pengobatan.
"Kemarin pengobatan itu ke RS Fatmawati dan ternyata keluarga pelaku udah kaya lepas tangan gitu, malah dari keluarga kami disuruh cari pinjaman uang ke orang terdekat gitu. Bapak si korban ini disuruh cari pinjaman," ungkapnya.
Selain itu Berdasarkan informasi yang Fauzi terima, MH kerap diperlakukan kasar oleh teman sebangkunya sejak masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
"Dari pengakuan korban dari masa MPLS ternyata kejadiannya. Udah dipukul, ditusuk pulpen," ungkapnya.
Atas adanya kejadian ini, Fauzi mengaku akan melaporkannya ke UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangerang Selatan.
"Rencananya hari ini (melapor) . Pihak sekolah kaya lepas tanggung jawab gitu dari kita. Malah nyuruh kita, bukannya membantu gimana caranya pemulihan si korban," paparnya.
Penjelasan Ibunda
Noviyanti, ibunda korban, menceritakan berbagai aksi perundungan yang dialami anaknya.
| Warga Tak Percaya, Sosok Adefrianto yang Dikenal Baik Terseret Kasus Jual Beli Balita |
|
|---|
| Bocah 9 Tahun Rayakan Ultah dengan Kado Mobil Mewah Rp 25 Miliar |
|
|---|
| Baru Bebas Sebulan, Romaja Tembak Mati Hansip saat Aksi Pencurian |
|
|---|
| Ikuti Arah Google Maps, Wisatawan Nyasar di Sukamakmur Bogor hingga Dievakuasi Damkar |
|
|---|
| Nitrit di Menu MBG Lembang Jadi Penyebab Puluhan Siswa Keracunan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/KORBAN-BULLY-Noviyanti-Ibu-MH-13-saat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.