Pilwakot Bandar Lampung Bisa Penuh Kejutan, Yuhadi: Semua Tergantung Bandarnya
Sejumlah partai politik terus melakukan manuver menjelang Pemilihan Wali Kota Bandar Lampung yang tahapannya akan mulai digelar pada akhir 2019 ini.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dia menambahkan, dalam politik tidak ada harga mati.
Karena bisa saja nantinya akan muncul kejutan-kejutan.
Di Golkar sendiri ada mekanisme partai yang harus tetap berjalan, mulai dari penjaringan, survei, dan lain sebagainya.
“Di Golkar ini ada mekanisme. Tapi di luar itu mungkin ada kejutan-kejutan. Politik itu yang seru kejutan-kejutan. Kita gak tahu. Yang katanya ini kuat, yang itu katanya kuat. Bang Andika tiba-tiba jadi bupati di Lamteng, Pak Rycko di mana. Nanti ada kejutan-kejutan, tergantung bandar itulah," seloroh Yuhadi seraya menyebut seorang nama politisi Golkar Bandar Lampung yang dimaksud sebagai bandar.
• Jelang Pilwakot PKS dan Gerindra Bermanuver, PKS Siapkan 4 Nama, Gerindra Dorong Andika dan Mirzani
Sejumlah nama dikabarkan bakal maju dalam Pilwakot Bandar Lampung untuk menggantikan posisi Herman HN yang sudah dua periode memimpin Kota Tapis Berseri.
Dari kalangan perempuan ada nama Eva Dwiana, dr Zamzariah, dan Elty Yunani.
Kemudian ada politisi Golkar yang juga mantan Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza.
Dari Gerindra ada anggota DPRD Lampung Andika Wibawa dan Rahmat Mirzani Djausal.
Dari PKS, di antaranya, Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim, Muchlas E Bastari, dan Ketua DPD PKS Bandar Lampung Aef Saripudin. (Tribunlampung.co.id/Romi Rinando)