Bom Meledak di Bangkok, Saat Menlu AS Hadiri Pertemuan Asean

Berdasarkan rekaman CCTV, seorang pria berkaus kuning meletakkan paket itu pukul 17.35 waktu setempat.

Penulis: Beni Yulianto | Editor: Reny Fitriani
kompas.com
Pejalan kaki, polisi, serta regu penyelamat lain berkerumun di stasiun BTS Chong Nonsi di utara Bangkok, Thailand, setelah dua ledakan terdengar Jumat pagi (2/8/2019).(AFP via Daily Mirror) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ledakan bom di depan kantor polisi membuat panik warga Bangkok, Thailan, Kamis (1/8/2019), malam.

Setidaknya dua ledakan ini membuat dua warga terluka. Bom meledak saat agenda pertemuan ASEAN yang dihadiri Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo.

Dilaporkan terdapat dua ledakan yang terjadi di kawasan Jalan Phra Ram 9 dan gedung pemerintahan Changwattana, di mana dua pejalan kaki terluka.

Diwartakan Daily Mirror Jumat (2/8/2019), ledakan itu terdengar pukul 08.30 waktu setempat di mana korban terluka segera ditangani di stasiun BTS Chong Nonsi.

Gedung pemerintah Changwattana yang berlokasi di utara Bangkok setiap harinya padat oleh ribuan turis yang datang untuk membuat pengajuan visa.

Polisi langsung bergerak cepat dengan menutup lokasi kejadian dan menggelar penyelidikan. Mereka mengecek bangunan demi bangunan penting di sana.

Dilansir AFP, Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-Cha dikutip juru bicara Narumon Pinyosinwat berkata, pemerintah sudah diberi tahu soal insiden itu. Chan-o-Cha segera memerintahkan adanya investigasi.

"Kami meminta publik untuk tidak panik setelah polisi melakukan pengamanan ketat," papar Pinyosinwat. Gambar yang beredar di media sosial menunjukkan tanah berserakan di trotoar stasiun BTS Chong Nonsi, sementara ledakan kedua menghancurkan kaca kereta monorel.

Insiden pada pagi ini di Bangkok terjadi setelah sebuah paket penuh dengan piranti elektronik, bantalan bola, dan lampu hijau ditemukan di kantor polisi Kamis malam (1/8/2019).

Berdasarkan rekaman CCTV, seorang pria berkaus kuning meletakkan paket itu pukul 17.35 waktu setempat, demikian pernyataan Kepolisian Kerajaan Thailand.

Juru bicara kepolisian Kolonel Kritsana Pattanacharoen mengatakan, mereka menemukan tabung yang digunakan untuk kudapan.

Namun tak menemukan adanya bom.

"Pelaku kemungkinan berusaha untuk membuat panik publik. Meski begitu, kami berusaha meningkatkan keamanan dengan tim gegana datang untuk menetralkannya.

Menlu AS

Ledakan bom itu terjadi sebelum Pompeo memberikan pidato utama ketika hadir dalam Pertemuan Menlu ASEAN, sebagaimana diwartakan AFP pada Jumat 92/8/2019).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved