Bom Meledak di Bangkok, Saat Menlu AS Hadiri Pertemuan Asean
Berdasarkan rekaman CCTV, seorang pria berkaus kuning meletakkan paket itu pukul 17.35 waktu setempat.
Penulis: Beni Yulianto | Editor: Reny Fitriani
"Beliau (Chan-O-Cha) telah memerintahkan penyelidikan. Kami meminta publik untuk tidak panik setelah polisi memperketat penjagaan," ujar Pinyosinwat.
Dua perempuan yang merupakan pejalan kaki terluka dalam salah satu ledakan yang berlangsung di luar pusat kota, demikian keterangan Pusat Darurat Erawan.
Sementara berdasarkan pernyataan kepolisian, ledakan kedua terjadi lokasi yang terkenal dengan gedung pencakar langitnya, dan meruntuhkan kacanya.
Tim gegana langsung dikerahkan untuk menyisir kawasan sekitar Menara Mahanakorn, gedung yang dipunyai Grup King Power, perusahaan yang memiliki klub Premier League Leicester City.
Terdapat laporan simpang siur bahwa ditemukan benda diduga bom di seantero Bangkok.
Pemerintah Thailand menyerukan media untuk tidak berspekulasi mengenai motif pelaku.
Ledakan bom itu terjadi beberapa pekan setelah Chan-O-Cha yang merupakan pemimpin kudeta 2014 dilantik sebagai PM, dan memantik reaksi dari pendukung pro-demokrasi.
Kejadian tersebut tak pelak memunculkan kembali memori kelam terkait perhelatan terakhir Thailand di konferensi negara se-Asia Tenggara itu 2009 silam. Kala itu, demonstran pro-demokrasi yang disebut sebagai " faksi massa kaus merah" merangsek menuju lokasi pertemuan ASEAN di Pattaya dan mendesak adanya pemilu.
• Perakit Bom Bunuh Diri Kabur ke Lampung, Ditangkap Densus 88 Saat Belanja Buah di Pasar Tugu
• 6 Rontgen Benda Tak Lazim yang Masuk ke Tubuh Manusia, dari Cincin Tunangan Hingga Bom Bunuh Diri
Kekacauan pun terjadi, dengan sejumlah pemimpin harus diungsikan menggunakan helikopter militer Thailand. Sementara ada yang dievakuasi dengan perahu. (kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ledakan Bom di Bangkok Terjadi Saat Menlu AS Hadiri Pertemuan ASEAN dan bangkok-diguncang-2-ledakan-di-pagi-hari-2-orang-terluka.