Tribun Bandar Lampung
Pagi Buta Mobil Xenia Hantam Pembatas Jalan Pramuka, Jamaah Masjid Al-Hijri Berhamburan Keluar
Sebuah mobil Daihatsu Xenia nomor polisi BE 2340 YI yang dikemudikan Redi Oktora menghantam pembatas jalan jalur dua Pramuka, Rajabasa Bandar Lampung.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Mobil Daihatsu Xenia nomor polisi BE 2340 YI yang dikemudikan Redi Oktora menghantam pembatas jalan jalur dua Pramuka, Rajabasa Bandar Lampung, Jumat (2/8/2019) pagi.
Tidak ada korban dalam kecelakaan tunggal ini.
Namun pengemudi yang merupakan PNS di Kabupaten Lampung Tengah sempat pingsan dan luka ringan dan dilarikan ke RS Bhayangkara.
“Kejadian depan rumah saya, depan Masjid AL-Hijri Rajabasa, saya itu lagi ngopi habis salat Subuh tiba-tiba dengar suara benturan keras. Saya keluar saya lihat ada mobil nabrak pembatas jalan,” ujar Bella, warga Jalan Pramuka yang juga saksi mata, kepada Tribun Jumat.

Selanjutnya kata Bella, karena suara keras jamaah yang masih di masjid pun berhamburan keluar dan membantu mengeluarkan korban.

“Jamaah masjid kaget karena dengar suara keras, kami juga yang nolong korban, kemudian dibawa ke RS Bhayangkara,“ tukasnya
Laka di kawasaan Underpass Unila
Sebelumnya di hari yang sama juga terjadi peristiwa kecelakaan lalu lintas Jumat (2/8/2019) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Underpass Unila (dekat SMP Negeri 22 Bandar Lampung).
Kecelakaan melibatkan dua unit mobil yakni BMW jenis sedan warna hitam dengan nomor polisi B 1283 WDY dengan Avanza warna silver dengan nomor polisi BE 1760 CY.
Berdasarkan pantauan Tribun, mobil BMW mengalami kerusakan parah hingga terbalik dan menghajar tembok makam yang lokasinya di hadapan Museum Lampung.
Kondisi kaca depan mobil BMW ringsek karena menghantam tembok pemakaman.
Posisi mobil juga terbalik dengan posisi berdiri dan menyangkut pada kabel di lokasi terjadinya peristiwa kecelakaan.
Sementara Mobil Avanza hanya mengalami kerusakan di bagian kanan depan bemper.
BMW Ngebut
Kejadian mobil BMW nyangkut di tembok pemakaman di samping Underpass Unila Jl ZA Pagar Alam, Kota Bandar Lampung, dalam keadaan terbalik ternyata punya cerita sendiri.