Tribun Bandar Lampung
Pagi Buta Mobil Xenia Hantam Pembatas Jalan Pramuka, Jamaah Masjid Al-Hijri Berhamburan Keluar
Sebuah mobil Daihatsu Xenia nomor polisi BE 2340 YI yang dikemudikan Redi Oktora menghantam pembatas jalan jalur dua Pramuka, Rajabasa Bandar Lampung.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Teguh Prasetyo
Mobil BMW tersebut sempat senggolan dengan mobil Avanza sebelum terpelanting hingga nyusep dan nyangkut di tembok pemakaman.
Pengemudi Avanza warna silver dengan nomor polisi BE 1760 CY, Chandra (26), menuturkan bahwa kejadian lakalantas sekitar pukul 00.00 WIB.
• Kecelakaan Maut di Tangerang, Ibu Dekap Bayi Saat Mobil Ditimpa Truk. Ibu Tewas dan Bayinya Selamat
• Jalan Pelan, Pengemudi Avanza Terkejut Ditabrak Mobil BMW yang Terpelanting dan Tabrak Pemakaman
• Mobil BMW dan Avanza Terlibat Kecelakaan di Underpass Unila, BWM Sampai Terbalik Tabrak Tembok Makam
Ya jam 12-anlah kejadiannya," tutur Chandra kepada Tribun, Jumat (2/8/2019) dini hari.
Menurutnya, sebelum terjadi peristiwa lakalantas, mobil yang dikendarainya dalam keadaan pelan dengan kecepatan 30-40 km/jam.
"Posisinya lagi di kiri, pelan kecepatan sekitar 30 km/jam. Tiba-tiba kedengaran mobil ngebut dari belakang," papar pria yang mengaku akan mengunjungi rekannya di seputaran Unila.
"Eh, nggak tahunya mobil di belakang itu nyalip tahu-tahu dan ngambil kiri," sambungnya.
Ia mengaku seketika langsung kaget. Mobil sedan di belakang yang menyalipnya, tiba-tiba langsung menyenggol mobilnya bagian depan dan terpelanting naik ke atas dan membalik, mobilnya menghajar pagar pemakaman.
"Ya, begitu langsung ngerem, gak tahunya mobil yang menyenggol mobil saya melanting ke depan. Itu kena bamper bagian depan sebelah kanan mobil saya," paparnya.
Saksi mata yang enggan disebutkan namanya menuturkan bahwa mobil sedan hitam yang mengalami lakalantas tersebut memang melaju dengan cepat.
"Ya. cepat jalannya dari arah Tanjungkarang menuju Rajabasa. Eh gak tahunya nyenggol mobil depannya dan nyungsep di pagar pemakaman," paparnya.
Pria yang juga membuka usaha makanan di dekat Museum Lampung tersebut menyatakan sempat membantu mengevakuasi pengendara sedan yang mengalami lakalantas tersebut.
"Sempat saya bantu keluarkan dari mobilnya yang nyangkut. Cuma ada satu orang aja di dalamnya dan alhamdulilah selamat orangnya," tandasnya.
Pengendara mobil sedan yang selamat dari lakalantas enggan memberikan tanggapan terkait peristiwa nahas yang menimpanya tersebut.
(sumber tribunlampung)