Makan Semangka Jangan Langsung Minum Air Putih, Begini Dampaknya Bagi Kesehatan

Makan Semangka Jangan Langsung Minum Air Putih, Begini Dampaknya Bagi Kesehatan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Buah Semangka ada yang berwarna merah atau pun berwarna kekuning-kuningan. 

Rasanya manis, cocok dimakan saat cuaca terik.

Semangka menjadi salah satu buah yang banyak dikonsumsi di Indonesia.

Sebagai negara tropis dengan cuaca panas, buah semangka memang menjadi makanan yang menyegarkan.

Namun, kamu harus memahami beberapa aturan dalam mengonsumsi semangka salah satunya tidak minum air setelahnya.

Shilpa Arora, ahli gizi makrobiotik dan praktisi kesehatan mengatakan semangka memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

"Semangka mengandung lycopene, potasium, dan banyak nutrisi lainnya. Ia memiliki serat yang menjaga proses pencernaan berlangsung," ungkapnya dilansir dari ndtv.

Bahkan, menurut buku Healing Foods, kandungan citrulline, asam amino dalam daging semangka, dapat merangsang produksi oksida nitrat yang mengatur tekanan darah dan meningkatkan aliran darah.

Kita dapat memakannya langsung, ditambahkan ke salad hingga dibuat jus.

Akan tetapi, banyak orang menyarankan agar tidak minum air setelah makan semangka.

Beberapa orang percaya buah semangka mengandung 96 persen air, oleh sebab itu tidak perlu lagi minum air setelah mengonsumsinya karena dapat menghambat sistem pencernaan dengan mengencerkan cairan pencernaan.

• Masker Semangka Untuk Jaga Kelembaban Kulit, Ini Caranya

Sebagian lainnya mengatakan, semangka banyak mengandung air dan gula dalam bentuk fruktosa, dan minum air setelah makan semangka berisiko terkena infeksi perut.

Sementara itu, Dr. Anju Sood, ahli nutrisi dari Bangalore menyarankan untuk tidak minum air setelah makan semangka.

"Ini dapat mempengaruhi saluran pencernaan Anda. Semangka mengandung banyak air, gula dan serat. Mikroba atau bakteri membutuhkan air dan gula untuk berkembang dan berkembang.