Satu-satunya Penumpang yang Tersisa di Angkot, Gadis Ini Dibunuh Sopir Angkot
Satu-satunya Penumpang yang Tersisa di Angkot, Gadis Ini Dibunuh Sopir Angkot
Namun, akhirnya hingga Cianjur, penumpang hanya tinggal korban yang duduk di kursi depan, samping supir.
"Karena niatnya mengambil ponsel namun mengingat kondisi korban masih sadar, tersangka RH akhirnya berusaha melumpuhkan korban dengan cara membekap saluran pernapasan sampai dengan pingsan," tuturnya.
Setelah korbannya pingsan, lanjut Susatyo, tersangka mengambil barang-barang milik korban.
Lalu perjalanan kendaraannya melaju ke arah Sukabumi.
Sebelum sampai Sukaraja, tersangka membuang tas milik korban di wilayah Gekbrong.
Korban sempat berontak Dalam perjalanan menuju Sukabumi, di Sukaraja korban mulai bergerak dan mulai sadar.
Tersangka RH pun melakukan perbuatan asusila terhadap korban.
Namun, karena berontak akhirnya korban dicekik hingga meninggal dunia.
"Untuk menghilangkan barang bukti, korban dibuang di tempat ini di sekitar Cibeureum pada Minggu sekitar pukul 23:00 dan Senin pagi jenazah korban ditemukan warga," paparnya.
Saat ini perkaranya masih terus dalam pengembangan, tersangka RH masih diperiksa penyidik Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota.
Selain itu penyidik juga telah meminta keterangan dari para saksi sebanyak 15 orang.
Sebelumnya diberitakan sosok mayat perempuan ditemukan pinggir jalan di Kampung Bungbulang, Jalan Sarasa, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/7/2019).
Keterangan dihimpun Kompas.com, mayat tanpa identitas itu ditemukan pertama kali oleh seorang warga sekitar pukul 06.30 WIB.
Saat itu, warga yang hendak menuju sawah melihat jenazah korban dalam keadaan nyaris telanjang.
Penemuan jasad perempuan tersebut langsung dilaporkan ke ketua RT setempat.