Trump Tuding Penyakit Jiwa dan Video Game Jadi Penyebab Penembakan Massal Tewaskan 31 Orang di AS
Penembakan Massal AS Tewaskan 31 Orang, Trump Minta Aturan Baru Pelaku Bisa Dijatuhi Hukuman Mati Tanpa Penundaan
Penulis: Romi Rinando | Editor: Teguh Prasetyo
Sementara Crusius ditangkap setelah 22 orang tewas karena perbuatannya.
Trump berujar, dia juga menyerukan agar orang-orang yang dianggap memberikan ancaman bagi publik tidak mendapat akses membeli senjata.
Namun, dia tak menjelaskan lebih jauh. Dia juga meminta adanya aturan baru supaya tersangka penembakan massal bisa dijatuhi hukuman mati dengan eksekusi bisa dilaksanakan cepat serta tanpa penundaan.
"Saya siap dan terbuka untuk mendiskusikan segala ide yang bisa langsung diterapkan dan memberikan dampak besar," terang mantan bintang The Apprentice itu.
Lebih lanjut, Wali Kota El Paso Dee Margo mengatakan Trump bakal mengunjungi kota yang berbatasan dengan Meksiko itu.
"Dia bakal ke sini Rabu (7/8/2019)," katanya. Dilansir AFP, Margo mengungkapkan Trump langsung menghubunginya dengan ramah, dan menawarkannya bantuan dengan cara apa pun sepanjang dalam wewenangnya.
(sumber kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penembakan Massal AS Tewaskan 31 Orang, Trump Salahkan Penyakit Jiwa dan Video Game",