Ifan Seventeen Dibuat Takjub Saat Bertemu Kaka SLANK yang Keluar dari Musala: Panutan!

"Saya bahagia sekali menyambut kedatangan Kaka, Bimbim dan Bunda Ipet serta rombongan."

"Ini rumah perwakilan, karena kampung halaman saya masih tujuh jam lagi, tapi Bimbim katanya pernah ya ke Liwa," ujarnya.

Ike kemudian menceritakan mengenai sejarah Lampung yang juga sejarah kerajaan Paksi Pak Skala Brak.

Menurut Ike, sebelum SLANK berkunjung, dia sudah diterima dengan baik di markas SLANK di Potlot.

"Saya daftar KPK, besoknya saya ke Potlot."

"SLANK ini sebagai band antikorupsi, banyak menyuarakan anti korupsi," kata dia.

SLANK dalam sambutannya diwakili Kaka mengatakan, meski berpakaian seadanya, ia tetap diterima dengan sambutan kerajaan.

"Tabik Pun, masuk ke sini sangat informatif, SLANK sangat konsen dengan budaya."

"Budaya Lampung dijunjung dengan baik."

"Kami mendapatkan informasi yang baik bagi seniman, yang butuh pengetahuan seperti ini."

"Ini jadi cerita bagi anak saya di rumah," ujar Kaka mengawali.

Selain itu, Kaka mengaku senang dengan menu sayur-sayuran.

"Saya memang suka makan sayur-sayuran, terima kasih suguhannya," kata dia.

Kaka kemudian duet dengan putra Ike Edwin, Kanjeng Muhammad Gusti Saibatin.

Kanjeng memegang gitar bersama personel SLANK menyanyikan lagu berjudul 'Balikin'

Baru selesai satu lagu, undangan maju ke depan untuk meminta berswafoto bersama Kaka.

Bimbim yang duduk di kursi pun ikut menjadi sasaran fans.

(Tribunlampung.co.id/Noval Andriansyah/Beni Yulianto/Grid.ID)