Tribun Bandar Lampung

Siswa Lampung Juara 3 Artala Orienteering Competition Nasional, Bintang Tertarik karena Unik

Satu lagi siswa Lampung menorehkan prestasi di kancah nasional: Muhammad Bintang Ramadhan.

Editor: Teguh Prasetyo
Tribun Lampung/Jelita Dini Kinanti
JUARA KETIGA - Muhammad Bintang Ramadhan, juara ketiga Artala Orienteering Competition III Tingkat Nasional. 

Saat kompetisi, ia hanya berpesan agar Bontang optimistis menang.

"Yakin aja, karena Bintang sudah tahu teknisnya," ujar Deddy. "Bintang memang sangat berpotensi di orienteering," imbuhnya.

Potensi Bintang, menurut Deddy, sudah terlihat sejak ia pertama kali bertemu Bintang di SMAN 9.

Ketika itu, ia mengisi materi tentang navigasi darat dan orienteering game.

Selama materi, ungkap deddy, Bintang kebanyakan tertawa saja. Namun, ketika simulasi, potensi Bintang muncul.

"Melihat potensi itu, saya rangkul Bintang. Saya ajak latihan serius di orienteering. Ternyata Bintang mau. Padahal saya tahu Bintang selama ini menekuni futsal, tidak pernah orienteering," jelas Deddy. "Selama latihan, saya menempatkan diri sebagai pelatih sekaligus teman bagi Bintang," sambung ketua Gurka Orienteering Club (GOC) serta anggota Bidang Kompetisi dan Pelatihan FONI ini.

Tanam 1.000 Pohon dan Papermob Lafaz Allah, Pengenalan 6.435 Mahasiswa Baru UIN Raden Intan

Selama latihan membaca peta dan kompas, daya tangkap Bintang cukup bagus.

Ia menghafal warna-warna pada peta. Seperti warna vegetasi yang bisa untuk berlari dan tidak.

Pada latihan membaca kompas, ia membaca delapan arah mata angin.

Deddy juga sering melatih Bintang dengan memberi tabel CO2. Bintang wajib mengisi tabel itu setiap lari, pukul 14.00-16.00 WIB.

Ada pula tabel O2. Bintang wajib mengisinya setiap kali lari pagi, pukul 05.30-08.00 WIB.

Tak hanya itu, ia juga harus latihan endurance dengan berlari minimal 8-12 kilometer setiap pekan.

Siti Saroh (41), ibunda Bintang, tak menyangka anaknya bisa juara ketiga Artala Orienteering Competition III Tingkat Nasional.

Selama ini, ia hanya tahu Bintang hobi bermain futsal.

Saat Bintang latihan membaca peta di rumah, Siti berpikir itu hanya untuk tugas sekolah.

"Latihan sit up dan push up juga. Saya anggap itu biasa bagi remaja laki-laki seusia Bintang. Saya nggak banyak tanya," tuturnya. 

(tribunlampung.co.id/jelita dini kinanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved