Tribun Bandar Lampung
Siswa Lampung Juara 3 Artala Orienteering Competition Nasional, Bintang Tertarik karena Unik
Satu lagi siswa Lampung menorehkan prestasi di kancah nasional: Muhammad Bintang Ramadhan.
Ia juga latihan membaca peta, push up, dan sit up di rumah dengan waktu tak tentu.
"Kapan aja ada waktu, latihan. Kadang sampai lelah kalau sekolah dan mengerjakan tugas," tuturnya.
• Viral Mahasiswa Cium Ibu yang Meninggal Jelang Sidang Skripsi: Besok Mama Liat Aku ya dari Surga
Agar lelah karena latihan tak membuat tubuh drop, Bintang menjaga pola makan.
Sebisa mungkin ia selalu mengonsumsi makanan sehat.
"Sehari sebelum kompetisi, latihan di Gunung Betung (Pesawaran). Nggak lelah, tapi malah makin semangat," kata Bintang.
Bintang mengetahui tentang orienteering dari Pecinta Alam SMAN 9 (Pasmala) Bandar Lampung, tempatnya bergabung.
Pasmala pernah mendatangkan Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Lampung pada Mei lalu.
Ketika itu, Bintang dan teman-temannya mendapat tawaran berlatih orienteering.
Ia dan teman-temannya langsung setuju karena merasa orienteering unik.
Pada 31 Juli, Bintang memperoleh pemberitahuan akan ada Artala Orienteering Competition III Tingkat Nasional.
Tanpa ragu, ia dan Irfansyah Abyutamir, rekannya dari kelas 11 IPA 1, ikut serta.
Hasilnya, Bintang menyabet juara ketiga kategori U-21 Putra. Sayangnya, Irfan kalah.
• Temuan Baru 5 Mahasiswa IPB: Mi Instan untuk Obati Masalah Perempuan, dari ASI hingga PMS
Potensial
Deddy E Setiawan, pelatih Bintang, tak mengira anak asuhnya menang.
Sebab, beber dia, Bintang tergolong baru di dunia orienteering.