Pria yang Ditawari Layanan PSK Ternyata Bukan Orang Sembarangan di Madiun
Pria yang Ditawari Layanan PSK Ternyata Bukan Orang Sembarangan di Madiun
Meski demilian di dalam kamar triplek kecil tersebut disediakan kasur, bantal, wewangian, lotion, tisu, hingga kipas angin, layaknya kamar biasa.
Meja warkop yang dimodifikasi menjadi bilik asmara itu pun langsung dibongkar oleh petugas agar tidak bisa dipakai lagi.
Hebatnya praktik prostitusi terselubung ini sudah berjalan sejak puluhan tahun lalu.
Hal ini diungkap oleh seorang perangkat Desa Moneng, Parmin (49).
Parmin mengatakan bahwa Pasar Muneng sudah dijadikan tempat mesum sejak puluhan tahun lalu.
"Sudah puluhan tahun, sejak saya masih kecil sudah ada,"
"Awalnya cuma ada satu, lama kelamaan, ada pendatang satu, dua, dari luar daerah masuk ke pasar, akhirnya satu tambah satu, sekarang jadi banyak," ungkap Parmin.
Parmin menjelaskan, jika Pasar Muneng awalnya hanya digunakan sebagai tempat transaksi saja.
Namun lama kelamaan, banyak pedagang nakal yang menyediakan bilik-bilik asmara di warungnya.
Pasar Muneng sendiri, merupakan pasar tradisional yang berlokasi di Jalan Raya Madiun-Ngawi, perbatasan antara Kabupaten Madiun dan Kabupaten Ngawi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/psk-online-yang-layani-pelanggan-di-hotel-berbintang-ternyata-aslinya-honorer-di-pemda.jpg)